Liputan6.com, Jakarta - Jalur pandakian Gunung Gede Pangrango ditutup sementara. Pihak Balai Taman Nasional Gede Pangrango telah mengimbau pada para pendaki agar berhati-hati karena cuaca ekstrem.
"Ada informasi nih buat para #SobatGePang yang akan melakukan Pendakian di Gunung Gede dan Gunung Pangrango @tn_gedepangrango bahwa saat ini cuaca ekstrem (hujan dan badai) di sepanjang jalur pendakian dan sekitarnya. Untuk #SobatGePang lebih berhati-hati lagi ya dalam melakukan pendakian," tulis pengelola Taman Nasional Gede Pangrango, akhir pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Dua hari kemudian, pihaknya kembali membuat pengumuman. Kali ini terkait penutupan sementara jalur pendakian demi keselematan para pendaki.
"Dikarenakan cuaca yang ekstrem (hujan dan badai) di sepanjang jalur pendakian dan sekitarnya. Pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango DITUTUP SEMENTARA. Hal ini dilakukan untuk keselamatan #SobatGePang yang akan mendaki," tulis pengelola Taman Nasional Gede Pangrango, Selasa, 8 Desember 2020.
Bagi mereka yang sudah memesan tiket secara daring dapat menjadwalkan ulang atau mengajukan pengembalian dana. Pihak Taman Nasional Gede Pangrango menegaskan, keselamatan pendaki adalah prioritas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Update Kondisi Terkini
Pengelola Taman Nasional Gede Pangrango juga mengunggah beberapa video terkait kondisi terkini di sana. Tampak di klip tersebut angin kencang menerjang pohon hingga tumbang.
"Cuaca Ekstrem di Sepanjang Jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang mengakibatkan Pohon Tumbang," keterangan dalam video, Rabu, 9 November 2020.
Unggahan tersebut mengundang ragam komentar. Sebagiannya berharap cuaca segera membaik agar bisa kembali mendaki gunung di wilayah Bogor, Jawa Barat tersebut.
Advertisement