Sukses

Nenek 68 Tahun Rela Merawat 1.300 Anjing dan Hewan Lain

Nenek di China bisa dibilang penyayang binatang. Ia rela bangun pukul 4 pagi setiap hari untuk merawat ribuan anjing dan hewan peliharaan lain.

Liputan6.com, Jakarta - Perempuan di China terbilang memiliki perhatian yang besar terhadap hewan. Meski usianya yang sudah tak muda lagi, penyayang binatang itu mampu merawat 1.300 anjing, 100 kucing, dan empat ekor kuda.

Perempuan berusia 68 tahun ini, awalnya hanya mengadopsi anjing liar, sekitar 20 tahun yang lalu. Ia tak tahu bahwa suatu saat ia dapat merawat 1.300 anjing. Ia bahkan berencana merawat lebih banyak anjing, dilansir dari laman Oddity Central, Rabu, 9 Desember 2020.

Penyayang hewan ini, setiap hari bangun pukul empat pagi waktu setempat. Ia membersihkan kandang mereka yang menghasilkan 20 hingga 30 barel, 500 kg beras dan sayuran, daging. Ia juga memastikan hewan peliharaannya dalam keadaan sehat dan tak berkelahi.

Wen Junhong telah mendapatkan reputasi sebagai penyelamat anjing terlantar di Chongqing. Orang-orang secara teratur meninggalkan anjing baru di gerbang depan rumahnya, atau menelepon untuk memintanya memelihara lebih banyak hewan peliharaan.

Dia mencoba mengatur adopsi juga, tetapi selalu ada lebih banyak anjing yang masuk daripada menuju ke rumah baru, dan itu berarti ruang sangat langka. "Ini sangat sulit," keluh perempuan berusia 68 tahun itu. "Ada lebih banyak anjing dan masing-masing mendapat lebih sedikit ruang."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Biaya Operasional

Sang penyayang hewan Tiongkok telah membiayai operasi besarnya dengan hasil dari penjualan apartemennya, beberapa pinjaman, serta pensiun dan tabungan hidupnya. Dia juga menerima sumbangan dari pengikut media sosial dan pecinta hewan yang dengan penuh kasih memanggilnya "Chongqing Bibi Wen".

Untuk memelihara hewan-hewan itu, Wen memiliki enam staf sukarelawan yang membantu mengelola 1.300 anjing, 100 kucing, empat kuda dan beberapa kelinci dan burung. Ini upaya yang sangat besar, dan mereka semua memiliki cakaran dan gigitan untuk membuktikannya.

Terlepas dari reputasinya sebagai sebagai pemelihara anjing liar, Wen Junhong telah menjadi sasaran kritik online dari orang-orang yang percaya bahwa kondisi tempat dia memelihara anjing-anjing itu tidak pantas.

"Tinggal di kandang sekecil itu tidak lebih baik daripada menjadi anjing liar," tulis seseorang di media sosial, mengacu pada kandang logam tempat dia menyimpan sebagian besar anjing kecil. Namun, Wen menjelaskan bahwa dia hanya mengurung anjing agar mereka tidak berkelahi.

3 dari 3 halaman

Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19