Induk Gajah Melahirkan, Penghuni Baru Taman Nasional Tesso Nilo Bertambah

Anak gajah jantan — Anak gajah jantah yang baru saja dilahirkan oieh ibunya yang bernama Lisa di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau (dok.instagram/@kementerianlhk/https://www.instagram.com/p/CIreR0QsfoB/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira datang dari Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau, yang baru saja kehadiran penghuni istimewa, Lisa junior. Seekor induk gajah yang diberi nama Lisa telah melahirkan seekor gajah berjenis kelamin jantan.

Kabar tersebut disampaikan lewat akun Instagram Taman Nasional Tesso Nilo, Jumat, 11 Desember 2020. "Sobat Tesso, pada hari Jum'at tanggal 11 Desember 2020, Taman Nasional Tesso Nilo Mendapatkan Kabar Gembira dari Camp Elephant Flying Squad," tulis akun tersebut.

Saat ini kondisi kesehatan induk dan anak gajah tersebut dalam keadaan normal. Selain akan berkoordinasi, pihak TNTN akan meminta agar gajah tersebut mendapat pemeriksaan kesehatan.

"Terkait kelahiran anak gajah ini, Balai TNTN akan berkordinasi dengan Balai KSDA Riau untuk mendapatkan dukungan pemeriksaan kesehatan dari paramedis satwa BBKSDA Riau," imbuhnya.

Warganet senang melihat anak gajah tersebut. Mereka penasaran siapa nama bayi gajah itu. "Huaaa😭 mau di kasih nama siapa min? Selamat datang ke dunia baby🎈," tanya warganet. "lisa jangan lupa pake skincare yaa supaya gak penuaan dini🥺," canda akun yang lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seekor anak gajah dievakuasi dari pedalaman Bireuen, Provinsi Aceh, karena kakinya terluka parah. Kaki gajah jantan tersebut terkena jerat yang dipasang oleh pemburu.

2 dari 3 halaman

Mengenal Taman Nasional Tesso Nilo

Pernah mendengar Taman Nasional Tesso Nillo? Taman Nasional ini diresmikan pada 2004.

TNTN adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi, dikutip dari laman Tesso Nilo, Sabtu (12/12/2020).

TNTN adalah kawasan hutan hujan dataran rendah yang merupakan sub das aliran sungai tesso dan nilo yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Penelitian LIPI (2003) menunjukkan bahwa terdapat 360 jenis flora yang tergolong dalam 165 marga dan 57 suku, 107 jenis burung, 23 jenis mamalia, tiga jenis primata, 50 jenis ikan, 15 jenis reptilia dan 18 jenis amfibia.

3 dari 3 halaman