Sukses

Hamil 8 Bulan, Whulandary Herman Rindukan Keluarga di Padang

Whulandary Herman tengah mengandung buah hati kedua yang kini memasuki usia kandungan delapan bulan.

Liputan6.com, Jakarta - Kandungan Whulandary Herman telah memasuki usia delapan bulan. Menjelang melahirkan, Whulandary mengungkapkan rasa tak sabarnya menantikan buah hati kedua.

Hal tersebut diungkapkan Whulandary Herman dalam unggahan yang dibagikannya di akun Instagram pribadi. Dalam potret, terlihat dirinya duduk di sofa sembari berswafoto dan memegang perutnya yang kian membuncit.

Senyum manis perempuan asal Sumatera Barat ini turut menghiasi wajahnya. Tak lupa Whulandary Herman memanjatkan doa-doa terbaik menjelang menyambut buah hati keduanya.

"8 bulan bersamamu Nak , Mama, Papa dan uda @nikzaynnikibrahim tak sabar menunggu..." tulisnya dalam kolom keterangan potret.

Besar harap Whulandary buah hatinya lahir ketika keluarga tercinta dapat menemaninya saat proses bersalin. "Semoga anak mama lahir ketika oma, bunda, titi ondis semua bisa hadir menemani kita ya nak.." tambahnya.

"Mari kita berdoa keluarga dari Padang semua bisa ikut hadir menyambut kelahiran mu , Anak kedua kuuu," ungkap Whulandary Herman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Berbagi Cerita

Sebelum mengakhiri unggahan, ia juga sempat bertanya kepada publik terkait mereka yang tengah hamil dan rindu keluarga. "Ada nga teman teman ku disini yang lagi hamil dirantau dan merasa rindu sama keluarga , sama seperti aku ? Mari kita saling menguatkan," tulis Whulandary Herman.

Beragam reaksi para perempuan yang ternyata merasakan hal yang sama dengan Whulandary. Salah satunya datang dari content creator yang kerap berbagi resep masakan, Icha Irawan, yang kini menetap di Sydney, Australia.

"Samaaa! Tapi tetep semangat yaaa insyaallah corona cepat berlalu biar keluarga kita di Indonesia bisa nemenin lahiraan Semangaat," tulis Icha.

"Mom ichaaaaa semangat juga disanaaaaaaa❤❤❤ senasib kita," balas Whulandary.

3 dari 3 halaman

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya