Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kelebihan dari media sosial adalah bisa menyebarkan kabar atau informasi kebaikan seseorang. Seperti baru-baru ini, pengguna Twitter dibuat terenyuh dengan kisah seorang penjaga kantin.
Yang membuatnya istimewa, penjaga kantin tersebut rajin sedekah meski pendapatannya menurun karena pandemi corona Covid-19. Kisah ini dibagikan oleh akun @dittameliaa yang diambil dari Instagram Story @noviangelang.
"Tadi aku dapat cerita dari @noviangelang di ig story dia tentang seseorang yg menurutku pantas untuk dibagikan dan mendapat apresiasi lebih. Di saat semua situasi sedang sulit, ternyata masih ada orang baik. Aku sudah ijin Novian untuk membagikan cerita ini ke kalian 🤗," tulis Ditta dalam cuitannya pada 12 Desember 2020.
Advertisement
Baca Juga
Pria yang diketahui bernama Andriyan Bima alias Aan ini awalnya bekerja di kantin kantor Novian Gelang yang di kawasan Jakarta Selatan. Tapi karena pandemi, ayah lima anak ini terpaksa menutup kantin dan berjualan dari rumah.
Aan biasa menjajakan makanannya ke orang kantor Gelang lewat WhatsApp. Namun, hasilnya tidak seberapa karena memang tidak banyak yang masuk kantor di tengah pandemi seperti sekarang
Setiap hari Aan diketahui hanya menjual 4-5 porsi makanan yang harga per satuannya adalah Rp25 ribu. Jumlah ini tentu sangat jauh menurun dibanding dengan hasil penjualan sebelum pandemi.
Tapi keadaan ini tidak membuat Aan berhenti berbuat baik. Setiap hari Jumat, Aan selalu membagikan makanan gratis untuk karyawan di kantor tempatnya dulu berjualan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Program Jumat Berkah
Bukan itu saja, Aan juga membagikan bahan makanan gratis kepada pemulung, anak yatim, sampai petugas kebersihan setiap hari Jumat lewat progam "Jumat Berkah" yang dibuatnya sendiri.
Untuk menambah biaya, Aan sering mengajak pergawai di kantor lamanya untuk ikut menyumbang dana seikhlasnya. Karena kebaikannya ini, Aan pun dijuluki "The Real Mensos (Menteri Sosial)" oleh Novian Gelang dan warganet.
"Hua Pak Aan layak banget dapet job jadi menteri sosial, aku dukung Pak Aan," komentar seorang warganet. "Best Pak Aan, semoga dipanggil ke istana membicarakan masa depan kementrian sosial ke depan," timpal warganet lainnya.
Selain di Jakarta, hal serupa juga dilakukan oleh sebuah keluarga di Surabaya yang membagikan makanan gratis untuk siapapun. Mereka rutin membagikan makanan setiap Senin sampai Jumat. Dalam sehari, mereka bisa membagikan sekitar 100 porsi makanan.
Pembagian makanan gratis ini rencananya akan tetap diadakan selama pandemi COVID-19 belum berlalu. Mereka sudah menerima banyak sumbangan untuk membantu usahanya dan berjanji akan memanfaatkan semua donasi untuk membagikan makanan gratis.
Advertisement