Liputan6.com, Jakarta - Preferensi aktivitas perjalanan selama pandemi corona COVID-19 boleh saja berubah, tapi belum ada yang bisa menggeser pesona Bali. Ya, sejak resmi dibuka bagi wisatawan nusantara (wisnus) pada akhir Juli lalu, Pulau Dewata memastikan posisinya sebagai salah satu tujuan wisata populer, meski terdapat penyesuaian demi tetap menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan keterangan resmi pada Liputan6.com, Jumat, 18 Desember 2020, data internal Traveloka menyatakan Bali sebagai salah satu destinasi paling diminati pada Desember 2020.Â
Data serupa juga ditunjukkan Google Trends, di mana pada bulan November--Desember, Bali jadi provinsi favorit, entah sebagai destinasi staycation maupun road trip. Berikut tren pencarian seputar perjalanan di sejumlah kabupaten favorit di pulau tetangga Lombok tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Gianyar
Dikenal sebagai pusat kesenian dan budaya ukiran, Kabupaten Gianyar menempati posisi pertama dengan rata-rata persentase pencarian mencapai 42 persen. Tak heran, meningat keindahan alam yang ditawarkan pun jadi daya tarik tersendiri. Sebut saja kawasan Ubud yang dikenal akan asrinya persawahan.
Wisata dan Rekreasi: Hot Air Balloon Experience with Meals di Tanah Gajah, Mason Elephant Park, Bali Safari Park, dan Taman Nusa Bali.
Wisata Kuliner: Abiansila Restaurant And Sunset Pool Bar, Bebek Bengil, dan Kober Mie Setan.
Akomodasi Penginapan: Aksari Resort Ubud, Padma Resort Ubud, Natya Resorts Ubud, The Kayon Jungle Resort by Pramana, Swarapadi Villa, dan Element by Westin Bali Ubud.
Tabanan
Kabupaten di mana Tanah Lot berada ini menempati posisi kedua destinasi paling dicari pada Desember 2020 dengan pencarian mencapai 35 persen. Dengan luas mencapai 839,33 kilometer persegi yang melingkupi 14,90 persen dari luas Bali, ada banyak sekali pesona wisata yang bisa dijelajahi saat berkunjung ke Tabanan.
Wisata dan Rekreasi: Pura Taman Ayun, Air Terjun Blahmantung, Pemandian Air Panas Angseri, dan Alas Kedaton.
Wisata Kuliner: Paon Mak Mo, Restoran Ulun Danu Beratan, dan Bali Strawberry Farm & Restaurant.
Akomodasi Penginapan: Ulaman Eco Retreat, Nirjhara, Desa Atas Awan Eco-Boutique Hotel, dan Handara Golf & Resort Bali.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Karangasem
Kabupaten di sisi utara Bali ini terkenal akan panorama menawan Gunung Agung. Dengan rata-rata persentase mencapai 32 persen, Karangasem menempati urutan ketiga sebagai destinasi paling dicari bulan ini.
Wisata dan Rekreasi: Telaga Waja River Rafting oleh BTR, Tukad Cepung Waterfall, Pura Besakih, dan PADI Discover Scuba Diving.
Wisata Kuliner: Oasis Restaurant, Seasalt at Alila Manggis, dan Warung Biker.
Akomodasi Penginapan: Nirwana Beach & Resort, Candi Beach Resort and Spa, Amed Dream Hotel & Ibus Beach Club, dan Mathis Lodge Amed.
Advertisement
Badung
Kabupaten yang memiliki monumen terkenal, Garuda Wisnu Kencana (GWK), ini punya rata-rata pencarian 27 persen. Di samping, Badung juga dikenal lewat nama-nama populer, seperti Kuta dan Nusa Dua.
Wisata dan Rekreasi: GWK, Waterbom Bali, dan Devdan Theater Bali.
Wisata Kuliner: The Cuisine, Koral Bali, Lopodo Café & Catering Canggu, dan Café del Mar Bali.
Akomodasi Penginapan: The Apurva Kempinski Bali, Lv8 Resort Hotel, The Anvaya Beach Resort Bali, dan The Royal Bali Villas Canggu.
Buleleng
Persentase sekitar 21 persen membuat Buleleng menduduki posisi kelima sebagai destinasi paling dicari pada Desember 2020. Kabupaten ini memiliki topografi sangat beragam, mulai dari dataran rendah, perbukitan, pegunungan, hingga pesisir.
Wisata dan Rekreasi: Air Sanih, Gedong Kirtya, Air Terjun Gitgit, dan Pantai Lovina.
Wisata Kuliner: Ngiring Ngewedang Restaurant & Bar, Beatrix Patisserie and Gourmet, La Costa Beach Lounge, dan Lovinalife Room & Cafe.
Akomodasi Penginapan: Plataran Menjangan Resort and Spa, Menjangan Dynasty Resort, Brits Resort Lovina, dan The Lovina Bali.
Advertisement
Aturan Wajib Swab PCR Test
Pada Kamis, 17 Desember 2020, Sekretaris Daerah Provinsi Bali mengumumkan hasil koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Informasi tersebut disampaikan dalam unggahan melalui Instagram resmi I Gusti Ngurah Rai Airport.
Lewat rapat itu diputuskan adanya penyesuaian terkait Surat Edaran Gubernur Provinsi Bali nomor 2021 Tahun 2020 yang disepakati dengan tiga poin utama. Mereka adalah periode perjalanan, hasil negatif uji swab berbasis PCR, serta pengecualian.
1. Ketentuan tersebut (hasil negatif Swab PCR test) berlaku mulai 19 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
2. Hasil negatif uji swab berbasis PCR paling lama 7x24 jam sebelum keberangkatan.
3. Ketentuan tersebut berlaku untuk semua pengguna jasa, kecuali:
- Anak umur 12 tahun ke bawah tidak perlu membawa hasil test swab berbasis PCR, Rapid Antigen, ataupun Rapid Antibodi.
- Crew aktif / EOB / FOO cukup menggunakan Rapid Antibodi.
- Penumpang transit.
- Penumpang yang pesawatnya dialihkan ke Denpasar.
- Penumpang yang berasal dari daerah yang tidak memiliki fasilitas tes swab berbasis PCR (namun penumpang tersebut akan dilakukan test Rapid Antigen pada saat kedatangan di Bali).
- ASN, TNI, Polisi yang mendapat tugas mendadak.
Ketentuan membawa hasil negatif COVID-19 uji swab PCR sendiri berlaku untuk perjalanan udara. Sementara, di jalur darat dan laut, pelancong diwajibkan menyertakan hasil negatif uji rapid test antigen maksimal tujuh hari sebelum kedatangan.
Tingkat Pembatalan Tiket ke Bali
Sehubungan dengan perubahan aturan tersebut, Andhini Puteri, Vice President Marketing Transport & Financial Services Traveloka, menjelaskan bahwa pihaknya melihat peningkatan terhadap pembatalan perjalanan dan permintaan refund untuk destinasi Bali.
"Namun, jumlahnya masih dapat ditangani dengan baik oleh tim Customer Care Traveloka," ungkapnya melalui pesan elektronik pada Liputan6.com, baru-baru ini.
Mereka pun menyatakan telah melengkapi layanan dengan tes COVID-19 yang terdiri dari semua jenis, seperti rapid test, serologi, PCR maupun Swab Antigen, baik In-Clinic maupun Drive-Thru. Dalam praktiknya, Traveloka bekerja sama dengan lebih dari 30 mitra dengan lebih dari 450 pilihan produk penyedia layanan tes COVID-19.
Advertisement