Sukses

Taman Nasional Baluran Situbondo Ditutup Mulai 21 Desember 2020, Berlaku Sampai Kapan?

Taman Nasional Baluran termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diminati dan menjadi andalan bagi warga Situbondo dan Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta - Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur, ditutup untuk pengunjung mulai hari ini, Senin (21/12/2020). Penutupan tersebut diumumkan melalui akun Instagram @tamannasional_baluran.

""DITUTUP" Mulai Senin, 21 Desember 2020 s/d 03 Januari 2021 Taman Nasional Baluran akan ditutup untuk umum," tulis pihak pengelola Taman Nasional Baluran mengenai penutupan kawasan tersebut, 19 Desember 2020.

Merujuk keterangan dalam akun Instagram itu dilakukan sehubungan dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Situbondo. Selain itu, konsistensi pihak pengelola dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Pandemi ini belum berakhir ya sobat, selalu jaga jarak, gunakan masker dan rajin mencuci tangan. Semoga kita selalu diberi kesehatan, Aamiin," lanjut bunyi keterangan dari Taman Nasional Baluran.

Sementara itu, dalam unggahan tersebut juga disertakan surat edaran (SE) Kepala Balai Taman Nasional Baluran. Dalam SE tersebut dijelaskan bahwa penutupan taman nasional itu karena ditemukannya kasus penderita Covid-9 di kawasan itu.

"Bersama ini disampaikan bahwa telah ditemukan sejumlah kasus penderita Corona Virus Disease (Covid-19) di Kawasan Taman Nasional Baluran. Berdasarkan arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo, dan dalam upaya meminimalkan dampak resiko semakin meluasnya Covid-19 bagi pengunjung, petugas, pelaku wisata, dan masyarakat, maka Balai Taman Nasional Baluran menyampaikan bahwa Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) pada kawasan Taman Nasional baluran dinyatakan ditutup, terhitung mulai Senin, 21 Desember sampai dengan Minggu, 3 Januari 2021," demikian bunyi SE yang menyebut penutupan tersebut akibat Covid-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Africa van Java

Taman Nasional Baluran terletak di wilayah Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Taman yang dibangun pada 1980 ini dijuluki Africa van Java karena keindahan alam tempat ini mirip seperti di Afrika.

TNB memiliki luas 25 ribu hektare dengan sekitar 40 persen di dominasi oleh tipe vegetasi sabana. Taman nasional ini juga memiliki 444 jenis tumbuhan asli yang khas dan terdapat 26 jenis mamalia dan 155 jenis burung.

Di kawasan TNB terdapat banyak lokasi objek dan daya tarik wisata (ODTWA) di dalamnya seperti pura, bangunan bersejarah, atraksi satwa liar. Selain itu, di kawasan ini terdapat pula beberapa pantai yang unik serta mempunyai ombak yang cocok untuk olah raga surfing, pantai tempat peneluran penyu, terumbu karang serta laguna yang dipenuhi burung migran pada musim-musim tertentu.

Daya tarik lainnya yang juga diminati wisatawan adalah menikmati sunrise di Pantai Bama dengan diiringi aneka suara burung berkicau. Indah dan syahdu. Tetapi, para pemburu senja juga bisa dipuaskan dengan pemandangan matahari tenggelam di balik Gunung Baluran. Baik pagi maupun sore hari di Savana Bekol mudah dijumpai berbagai jenis burung, merak, kerbau, rusa dan lain-lain.

3 dari 3 halaman

Libur Panjang Akhir Tahun 2020 Akan Dipangkas