Liputan6.com, Jakarta - Kehebohan foto-foto syur selir raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi, belum juga berakhir. Foto-foto tersebut sengaja disebar oleh musuh-musuhnya, termasuk ke para aktivis anti kerajaan Thailand.
Lebih dari 1.000 foto yang diambil antara 2012 dan 2014 dari nyonya Maha Vajiralongkorn, Sineenat Wongvajirapakdi, banyak di antaranya telanjang dan telah didistribusikan, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (23/12/2020).
Advertisement
Baca Juga
Andrew MacGregor Marshall, seorang jurnalis Inggris, yang telah menulis artikel kritis tentang monarki Thailand, juga menerima foto-foto tersebut. Selain itu, akademisi Thailand Pavin Chachavalpongpun juga menerima gambar tersebut. Dia saat ini tinggal di Jepang dan menghadapi tuntutan pidana di Thailand setelah mengkritik monarki di sana.
"Sebagian besar gambar adalah foto yang dia ambil sendiri, dan lusinan di antaranya sangat eksplisit (telanjang). Sepertinya dia telah mengambil foto-foto eksplisit dirinya untuk dikirim ke Vajiralongkorn ... dan gambar Koi (nama panggilan Sineenat) bocor dalam upaya untuk menyabotase kepulangannya sebagai permaisuri Vajiralongkorn," jelas Marshall.
Sineenat Wongvajirapakdi juga dikenal sebagai Koi Wongvajirapakdi dan dianugerahi gelar permaisuri untuk menandai ulang tahun ke-67 raja pada Juli 2020. Ini adalah pertama kalinya dalam hampir seabad seorang raja Thailand mengambil seorang permaisuri, setelah raja menikahi istri keempatnya, Ratu Suthida pada awal 2019.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Alat PR
Selama beberapa bulan terakhir, Thailand telah digoyang oleh demonstrasi besar yang menuntut reformasi kerajaan. Sineenat dinilai sebagai sosok yang membantu Raja untuk mendapatkan kembali popularitas baru-baru ini dan sering bertemu pendukung royalis sendirian.
Dia telah dipuji karena kecantikannya, kemudaannya dan perilaku baiknya yang ceria. Dia digunakan sebagai alat PR untuk memproyeksikan citra yang baik, dan citra keluarga yang bahagia.
Jalan hidup Sineenat terbilang penuh liku. Dia sempat dijadikan sebagai permaisuri raja. Namun, raja kemudian membatalkannya. Kemudian pada Agustus 2020 Royal Gazette melaporkan bahwa Sineenat tidak tercemar oleh kesalahan apapun.Â
Situs web istana kemudian merilis sejumlah foto dirinya dan raja, beberapa dalam suasana formal dan lainnya dalam pose yang sangat kasual, seperti ikut serta dalam terbang, menembak, dan terjun payung. Foto lain menunjukkan dia dan raja sedang berpegangan tangan, foto-foto yang sangat intim untuk anggota keluarga kerajaan. Kali ini ia diguncang dengan beredarnya foto-foto syur.
Â
Advertisement