Supermodel Inggris Wajah Rumah Mode Chanel Meninggal Mendadak Jelang Natal

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuiti dunia mode dan fesyen jelang Natal, supermodel Inggris, Stella Tennant meninggal dunia, pada usia 50 tahun. Ia membuat namanya melejit dengan menghindari estetika feminin yang membuatnya keluar dari orang-orang sezamannya.

Dengan potongan pixie yang blak-blakan dan tatapan tajam, dia adalah kesayangan mode tahun 90-an. Model Inggris ini menjadi wajah baru produk Chanel dan menghiasi sampul majalah model di seluruh dunia.

Tennant mempertahankan keunggulannya sepanjang kariernya yang panjang di dunia fesyen, meninggal pada usia 50 tahun, dikutip dari CNN, Jumat, 25 Desember 2020.

Keluarga Tennant, termasuk suaminya, David Lasnet, dan keempat anaknya, mengonfirmasi kabar tersebut dalam sebuah pernyataan. "Dengan sangat sedih kami mengumumkan kematian mendadak Stella Tennant pada 22 Desember 2020," bunyi pernyataan itu. "Stella adalah wanita yang luar biasa dan inspirasi bagi kita semua. Dia akan sangat dirindukan."

"Tidak hal yang mencurigakan seputar kematiannya, yang terjadi di lima hari setelah ulang tahunnya yang ke-50,” sambungnya.

Tennant adalah model berbakat dengan tampilan punkier dari sesama supermodel Inggris Kate Moss dan Naomi Campbell. Rambutnya sering dipotong pendek dan runcing.

Stella Tennant adalah inspirasi bagi tokoh-tokoh mode seperti Helmut Lang. Tennant masih tampil hingga awal 2020 mengenakan busana Valentino pada Paris Fashion Week.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seorang supermodel di ajang pencarian bakat bergengsi memutuskan melepas wig agar lebih percaya diri dibalik penyakit yang dideritanya.

2 dari 3 halaman

Profil Singkat

Stella Tennant lahir dari keluarga bangsawan Inggris dan dibesarkan di sebuah kawasan peternakan domba di Skotlandia. Kepada Mode Inggris pada 2018, Tennant mengungkapkan jika dirinya menjadi model "secara tak sengaja". Ia lulus dari sekolah seni dan sempat berencana memilih seni patung jika di dunia model ia tak berhasil.

Sebuah artikel Vogue Inggris pada 1993 menyebutnya "London Girls" terbukti menjadi terobosan besarnya. Saat itu Tennant tampil dengan matanya dikelilingi eyeliner hitam tebal, mengenakan gaun Alexander McQueen dan tindik septum subversif. Perempuan berusia 22 tahun itu diminta untuk tampil dalam sebuah iklan untuk Versace saat pemotretan dengan dikelilingi oleh para model berpengalaman.

Jauh dari dunia model, Stella Tennant juga sempat berkampanye untuk mengurangi dampak lingkungan dari industri fashion.

Di Twitter, Versace mengatakan Tennant telah menjadi inspirasi mendiang pendiri rumah Gianni selama bertahun-tahun dan menjadi "teman keluarga". Dengan kematian Tennant, dunia fesyen telah kehilangan salah satu sosok nonkonformis favoritnya. (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman