Cerita Akhir Pekan: Rekomendasi Wisata Alam di Dalam Kota

Liputan6.com, Jakarta - Liburan akhir tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini liburan dihadapkan dengan suasana keprihatinan publik terhadap pandemi corona Covid-19 yang belum berakhir.

Liburan dalam kondisi pandemi menimbulkan dilema yang tak bisa dihindari. Di satu sisi banyak orang yang ingin berlibur, di sisi lain masyarakat diminta untuk menghindari kerumunan agar terhindar dari corona Covid-19.

Berbagai imbauan pun disampaikan agar liburan kali ini di rumah saja. Alasannya, agar jumlah penderita Covid-19 tak makin melejit.

"Lebih baik liburan akhir tahun ini di rumah saja untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Saya memahami bahwa belum tentu nyaman karena sudah terlalu lama di rumah, tapi akan lebih baik tetap di rumah," ujar Ketua Tim Koordinator Relawan Satgas Covid-19, Andre Rahadian, baru-baru ini.

Jauh sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk liburan di rumah saja. Ia menilai biasanya terjadi lonjakan kasus pascaliburan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah wisata alam, baik berupa kebun maupun taman di dalam kota yang bisa dikunjungi. Namun, liburan di dalam kota ini, tentu harus menerapkan protokol kesehatan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ibu-ibu di Majalengka Jawa Barat menciptakan wisata alam pohon bambu secara bergotong royong dan kreatif. merekan menyulap lahan yang sebelumnya menjadi lokasi pembuangan sampah. Kini lokasi tersebut ramai dikunjungi wisatawan.

2 dari 4 halaman

Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk / Sumber: jakarta-tourism.go.id

Taman Wisata Alam Angke Kapuk di Kamal Muara, Jakarta Utara merupakan ekosistem lahan basah yang didominasi oleh pepohonan mangrove. Taman hijau seluas 99,82 hektare ini bersebelahan dengan kawasan elit Pantai Indah Kapuk. Lokasinya cukup mudah dijangkau dengan transportasi umum.

Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan kawasan konservasi alam mangrove yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam. Fungsinya sebagai tempat habitat dan naungan bagi beberapa jenis satwa liar.

3 dari 4 halaman

Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor juga bisa menjadi pilihan karena letaknya yang mudah dijangkau. Selain dapat menghirup udara segar, pengunjung juga mengenal berbagai jenis tanaman.

Berbagai spot foto menarik sambil belajar sejarah, salah satunya, taman dan tugu Teijsman. Taman tersebut memiliki sebuah tugu berbentuk seperti tugu mesir yakni Obelisk yang memiliki panorama begitu indah.

Taman Bungkul

Taman Bungkul merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat Surabaya. Taman ini memiliki beberapa kelebihan yang tidak ada pada taman-taman lain di Indonesia, seperti amphitheater, jalur untuk jogging, area bermain anak, serta skate dan BMX Track.

Sekarang taman ini menjadi taman wisata bagi mereka yang ingin menikmati suasana hijau di tengah kota. Beberapa acara juga sering di gelar ini taman ini bagi kegiatan hiburan atau kebudayaan

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Taman Hutan Raya ini merupakan bagian dari daerah cekungan Bandung. Tahura ini memiliki latar belakang sejarah yang erat kaitannya dengan zaman purba hingga sekarang. Secara geologis daerah ini mengalami perubahan yang disebabkan oleh gejolak alam dalam kurun waktu pembentukan alam semesta.

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda awalnya merupakan bagian areal dari kelompok Hutan Lindung Gunung Pulosari yang berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pertanian Nomor 575/Kpts/Um/8/1980. Setelah itu, fungsinya diubah menjadi Taman Wisata Alam (TWA) Curug Dago.

4 dari 4 halaman