Liputan6.com, Jakarta - Seorang turis Italia dibuat malu ketika pelayan di restoran terkenal di Bondi, Australia menyebut dirinya tak berpakaian pantas untuk makan di sana. Kala itu, turis bernama Martina Corradi ini makan bersama kekasihnya pada 24 Desember 2020.
Dilansir dari laman Daily Mail, Minggu, 27 Desember 2020, turis Italia itu mengaku ia dimarahi seorang staf karena pakaiannya. Karena insiden itu, ia bertanya di Facebook komunitas soal apakah perlakuan itu bisa dibenarkan.
Advertisement
Baca Juga
"Hai tema-teman, saya hanya ingin pendapat dari luar. Setelah saya duduk, pelayan berkata saya tidak berpakaian pantas dan itu tidak dapat diterima untuk tetap di sana," tulisnya.
Martina melanjutkan, karena hal tersebut, ia merasa sangat malu dan tersinggung pada saat yang bersamaan. Dikatakannya, ia dan kekasihnya terdiam mendengar komentar pelayan itu.
"Ia memanggil manajer dan memintanya untuk memberi tahu saya bahwa ini bukan cara saya berpakaian untuk ke restoran," lanjut Martina.
Turis Italia itu mengunggah potret dengan busana yang kala itu ia kenakan. Ia terlihat mengenakan celana linen high-waisted putih, sepatu hak tinggi, dan atasan bralet berenda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Komentar Warganet
"Saya hanya ingin mendengar pendapat. Saya tidak tahu, mungkin saya gila, katanya. Ayolah kita berada di masa COVID, di mana restoran kosong, bagaimana Anda bisa berpikir untuk mengusir seseorang karena hal bodoh seperti itu," lanjut Martina.
Tak sedikit yang berkomentar dan ada yang meyakinkan Martina bahwa ia tampak baik. "Anda terlihat baik-baik saja," ungkap seorang warganet.
"Kamu cantik. Atasan terlihat seperti pakaian dalam dan bagian perut Anda terlihat. Di restoran, hal ini dapat melanggar kode berpakaian mereka," lanjut warganet lain.
Advertisement