Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah mengubah cara masyarakat menyambut Tahun Baru. Tak ada lagi perayaan yang melibatkan kerumunan banyak orang demi menekan tingkat infeksi yang belum juga melambat. Hal itu juga berlaku di Hong Kong.
Untuk menyambut Tahun Baru 2021, Badan Pariwisata Hong Kong (Hong Kong Tourism Board) bakal menggelar perayaan Hitung Mundur Tahun Baru dengan format baru. Cara online dipilih sehingga semua orang di berbagai belahan dunia dapat bergabung dalam perayaan tersebut lewat gawai yang dimiliki.
Advertisement
Baca Juga
Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin, 28 Desember 2020, laman discoverhongkong.com dan platform media sosial HKTB akan menyiarkan acara perayaan pada 31 Desember 2020. Acara hitung mundur itu akan dimulai pada pukul 11 malam waktu Hong Kong.
Tepat di tengah malam akan dihadirkan video berdurasi dua menit yang menampilkan Victoria Harbour, yang disusul dengan pemandangan landmark Hong Kong yang ikonis. Bersamaan dengan itu akan ditayangkan pula ucapan selamat tahun baru ke seluruh dunia.
"Selain menyambut tahun 2021 bersama orang-orang di seluruh dunia, perayaan ini juga akan mengirimkan pesan bahwa Hong Kong tetap bersemangat di tahun yang baru," demikian pernyataan dalam rilis tersebut.
Hong Kong saat ini menghadapi gelombang keempat pandemi Covid-19. Dikutip dari laman South China Morning Post, Rabu (30/12/2020), seluruh pengunjung dari luar negeri yang baru tiba di Hong Kong diwajibkan menjalani karantina lebih lama di hotel yang disediakan otoritas setempat.
Kebijakan yang berlaku mulai Jumat, pekan lalu, itu mewajibkan para pendatang mengarantina diri selama 21 hari, dari sebelumnya yang hanya 14 hari. Hanya pelancong yang datang dari China, Makau, dan Taiwan yang bisa melaksanakan karantina di rumah selama 14 hari. Hong Kong juga melarang pendatang yang berasal dari Afrika Selatan untuk memasuki wilayah mereka.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jumlah Kasus Positif
Sejauh ini, tercatat kasus positif Covid-19 di Hong Kong mencapai 8.725 orang. Sejumlah 7.616 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 143 orang meninggal dunia.
Hong Kong juga menutup perbatasannya dari kunjungan penumpang dari Inggris Raya. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran mutasi virus Covid-19 yang dinilai lebih mudah menginfeksi orang lain.
Pejabat kesehatan setempat juga mengingatkan pertemuan keluarga dan kegiatan sosial lainnya di musim liburan ini bisa memicu peningkatan klaster Covid-19. Maka, warga diingatkan untuk tetap menjaga jarak dari kerumunan.
Advertisement