Sukses

8 Tradisi Unik Tahun Baru di Berbagai Negara, Salah Satunya Bicara dengan Hewan

Sederet tradisi unik tahun baru ini dilakukan sebagai simbol kepercayaan penduduk setempat untuk pengharapan lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum pandemi COVID-19 melanda, tahun baru jadi perayaan yang berlangsung begitu meriah di penjuru dunia. Kendati berbeda di waktu sekarang, namun dalam catatannya, sudah ada berbagai tradisi unik dalam selebrasi satu ini dari tahun ke tahun.

Dirayakan secara luas, banyak budaya yang "melambaikan tangan" pada tahun yang sudah selesai. Perayaannya pun sarat akan tradisi unik.

Namun dengan cara berbeda, praktiknya merupakan bentuk perayaan untuk melambungkan harapan lebih baik di tahun baru. Melansir laman CountryLiving, Jumat (1/1/2021), berikut sederet tradisi unik yang dilakukan di beberapa negara.

1. Pembakaran Orang-orangan Sawah

Di Ekuador, banyak warga membakar orang-orangan sawah yang dipenuhi kertas pada malam tahun baru. Tak jarang mereka juga membakar foto-foto lama yang menggambarkan kenangan buruk.

Menurut tradisi kuno, melakukan hal itu dianggap membantu membuang nasib buruk yang telah terjadi selama 12 bulan terakhir.

2. Memecahkan Piring

Meski terkenal bagi orang Yunani untuk menghancurkan piring selama perayaan, itu juga populer di Denmark. Faktanya, perayaan tahun baru di rumah patung ikonis, Little Mermaid, ini mungkin lebih berisik dengan adanya tradisi melempar piring tak terpakai. Termasuk juga gelas yang telah disimpan sepanjang tahun ke pintu rumah keluarga atau teman.

Hal itu, dipercaya akan membawa keberuntungan. Semakin banyak piring yang ditemukan di luar rumah, semakin banyak keberuntungan yang akan Anda dapatkan di tahun baru.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

3. 108 Lonceng

Penganut Buddha di Jepang percaya bahwa mendengarkan lonceng yang berdentang 108 kali bisa melunturkan dosa. Kuil-kuil Buddha di Jepang biasanya membunyikan lonceng di malam pergantian tahun, menambah nuansa syahdu perayaan tersebut.

Selain itu, penduduk Jepang juga percaya bahwa memasuki tahun baru adalah sebuah keberuntungan, maka dengan tersenyum atau tertawa juga akan membawa nasib baik untuk mereka.

4. Memakai Pakaian Dalam Berwarna

Negara-negara Amerika Selatan, seperti Meksiko, Bolivia, dan Brasil, memiliki tradisi mengenakan pakaian dalam berwarna untuk merayakan tahun baru.

Warna merah sangat populer, yang berarti mendatangkan lebih banyak cinta. Sementara warna kuning memiliki makna mendatangkan lebih banyak rezeki, dan warna putih mencari kedamaian.

 

3 dari 4 halaman

5. Benda Berbentuk Bulat

Warga Filipina percaya dengan memiliki atau dikelilingi benda-benda berbentuk bulat pada malam tahun baru, seperti koin, anggur, dan penutup botol, akan mendatangkan suatu kekayaan dan kesuksesan.

6. Membuang Barang

Di Italia, penduduk setempat diceritakan membuang barang-barang lama yang sudah tak terpakai ke luar jendela.

Hal ini dilakukan untuk melambangkan awal yang baru di tahun mendatang. Mulai dari bantal, selimut, pakaian, atau apa pun yang tak lagi membawa kegembiraan akan dibuang.

7. Melempar Kertas

Argentina percaya jika setelah merobek-robek semua dokumen dan kertas lama, kemudian melemparkannya ke luar jendela agar terlihat seperti awan konfeti, merupakan lambang mereka telah meninggalkan masa lalu.

8. Berbicara dengan Hewan

Di Rumania, para petani menghabiskan waktu tahun baru mereka dengan berbicara pada ternak atau peliharaan mereka. Rupanya, jika melakukan hal tersebut, keberuntungan dipercaya akan menghampiri mereka. (Melia Setiawati)

4 dari 4 halaman

Aturan Sepulang Liburan Natal dan Tahun Baru di Luar Negeri