Tips Merawat Pakis Bintang Biru, Tanaman Hias yang Bakal Hits di 2021

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas tanaman hias yang melambung di tahun lalu karena dampak pandemi, diprediksi akan makin meningkat pada 2021. Bahkan, sejumlah tanaman hias diprediksi akan sangat diminati di tahun ini. Salah satunya ialah blue star fern atau pakis bintang biru.

Mungkin masih banyak yang asing dengan jenis tanaman hias satu ini. Dilansir dari laman Hortmag, 2 Januari 2021, pakis bintang biru (Phlebodium aureum) merupakan tanaman hias yang berasal dari daerah tropis di Amerika Selatan. Pakis bintang biru biasanya tumbuh sebagai epifit, artinya tumbuh dengan cara menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya.

Tanaman hias ini memperoleh nutrisi dan kelembapan yang dibutuhkannya dari air, hujan, udara, dan penumpukan kotoran di sekitarnya. Di alam liar, blue star fern tumbuh di pohon untuk menopang, tetapi ia tidak mengambil nutrisi dan kelembapan dari pohon. Tanaman hias ini juga cocok diletakkan dalam rumah.

Dedaunannya yang keriting dan warna hijau kebiruannya terkesan unik dan terlihat kontras dari tanaman hias lainnya. Warnanya juga dianggap memberikan ketenangan tersendiri bagi pemiliknya. Namun kelembapan yang berlebihan atau drainase yang buruk dapat menyebabkan akarnya busuk.

Cahaya yang buruk, dan daun rontok juga bisa membuat tanaman ini rusak. Untuk itu, simak beberapa cara merawat tanaman pakis bintang biru dengan baik dan benar, seperti dilansir dari Smart Garden Guide, 2 Januari 2021:

1. Menentukan Jenis Tanah

Pakis Bintang Biru menyukai tanah yang sedikit asam yang dapat mempertahankan kelembapan tanpa adanya genangan air. Gambut dapat menjadi sebuah rekomendasi karena dapat meningkatkan kedua faktor ini, tapi gunakan dalam jumlah sedang karena kalau terlalu banyak akan tersumbat dan menampung air berlebihan.

2. Kelembapan

Penyiraman yang tepat dapat membantu tanaman pakis tetap lembab, idealnya pakis dapat menerima kelembapan air sebesar 40 persen. Agar tetap lembap, letakkan tanaman di kamar mandi atau dengan cara menyalakan humidifier atau alat pelembap udara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seorang pria rela menukar mobil pribadinya dengan tanaman yang diinginkan. Aksi barter ini pun beredar luas dan viral di media sosial.

2 dari 4 halaman

3. Pupuk

Ilustrasi pupuk/Image by Free-Photos from Pixabay

Pakis Bintang Biru punya sistem akar sensitif, jadi gunakan formula yang lembut dan diencerkan dengan baik. Bentuk sintetis atau organik dapat digunakan, tetapi encerkan pupuk menjadi setengah atau bahkan seperempat dari dosis yang disarankan.

Emulsi ikan adalah jenis pupuk yang direkomendasikan karena memiliki tekstur lembut dan memberikan keseimbangan nutrisi yang tepat. Namun pupuk ini punya satu kelemahan, yaitu baunya yang menyengat. Namun bau ini menghilang dengan cepat jika Anda mencairkannya di dalam air dan hanya dioleskan sedikit.

4. Pemangkasan

Pemangkasan adalah bagian penting dari tanaman pakis bintang biru. Menghilangkan batang yang salah dan dedaunan yang mati atau rusak dapat menghemat energi.

Singkirkan dedaunan mati yang bisa menarik hama dan penyakit dan daun yang rusak. Pemangkasan dilakukan dengan cara memotong batang yang tipis.

3 dari 4 halaman

5. Repotting

Pakis Bintang Biru atau Blue Star Fern. (dok.Instagram @vanliernurseris/https://www.instagram.com/p/B1aP2p6JT6h/Henry)

Untuk melakukan repotting atau pemindahan pot, Anda dapat memulainya dengan mencabut tanaman dengan membalik pot. Kemudian, pot lama ditarik ke atas perlahan-lahan hingga terlepas.

Jika media tanam dan perakaran masih baik, tanaman dapat langsung ditanam dengan media yang lama. Namun kalau kondisi media tanam tidak layak lagi, Anda sebaiknya membersihkan dan mengganti media lama dari akar tanaman.

6. Penyiraman

Untuk menyiram, basahi tanah dan biarkan kelebihannya mengalir keluar. Lalu usahakan untuk tidak membasahi daun, dan hindari meninggalkan air di mahkota bunga.

Anda juga bisa menyirami sisi pot, tetapi ini bisa membuatnya menjadi berantakan. Jika tanah terkuras dengan baik, Anda bisa meletakkan pot di baskom berisi air sampai medianya terendam seluruhnya. (Melia Setiawati)

4 dari 4 halaman