Keluh Pengantin yang Tekor karena Terima Kado Lebih Sedikit daripada Undangan yang Hadir

Ilustrasi hadiah pernikahan (dok.unsplash/ Kira auf der Heide)

Liputan6.com, Jakarta - Biasanya orang memberikan kado saat menghadiri undangan pernikahan seseorang. Namun, siapa pun yang menikah tahu bahwa selalu ada beberapa orang yang datang dengan tangan kosong.

Tak hanya di Indonesia, rupanya peristiwa tersebut pun terjadi di Amerika Serikat. Akibat sedikitnya kado yang diterima, seorang pengantin mengungkapkan keluhannya. Hal tersebut memicu perdebatan tentang apa yang lebih buruk, tidak memberikan kado atau mengeluh karena tidak mendapatkan banyak kado.

Unggahan awal muncul di Facebook dan kemudian dibagikan ke forum Bridezilla Reddit. "Ini gila menurut saya. Saya menulis 30 kartu ucapan terima kasih, kami memiliki lebih dari 100 tamu. Tapi, mereka tidak memberikan kado pernikahan," tulisnya.

Dalam unggahan berikutnya, perempuan itu menulis bahwa ia tak peduli dengan kado karena ia sudah memiliki semua yang dibutuhkannya. Namun, ia merasa jengkel karena sudah mengeluarkan banyak uang untuk biaya minuman sekitar 1.000 dolar AS.

"Pernikahan itu mahal. Kami menghabiskan 1.000 dolar hanya untuk bir dan mereka juga mengambil sendiri sisa makanan di pengujung malam tanpa bertanya kepada kami," keluhnya. Dari 100 undangan, ia hanya mendapat 30 kado.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

HOT ISSUE - PILU !! Pernikahan AMMAR-IRISH Jadi Kado Pahit RANTY MARIA!

2 dari 3 halaman

Reaksi Warganet

Kekecewaan pengantin perempuan itu mendapat banyak komentar warganet. Pro dan kontra pun bermunculan dari mereka.

"Mungkin teman-temannya tidak mampu membeli hadiah? Mungkin mereka memesan hadiah untuk dikirim ke rumah nanti? Mungkin mereka bekerja sama untuk mendapatkan hadiah? Mungkin beberapa dari mereka berkontribusi pada dekorasi atau membuat gaun atau sesuatu seperti itu sebagai pengganti hadiah. Ada banyak alasan mengapa dia mungkin tidak memiliki satu hadiah per tamu di bawah pohon pernikahannya," tulis salah seorang warganet.

Sementara itu, seorang warganet membela pengantin tersebut. "Sangat buruk datang ke pernikahan tanpa memberikan apa-apa dan kemudian pulang membawa sisa makanan," tulisnya. "Sangat norak menghadiri pernikahan seseorang dan tidak membawa hadiah. Aku juga akan kesal," imbuh yang lain.

Warganet yang lain berusaha untuk melihatnya dari pandangan berbeda. Ia mengatakan tak semua orang yang datang ke pernikahan membawa hadiah. Ia mengatakan jangan terlalu berharap banyak melangsungkan pernikahan masa pandemi corona Covid-19. "Jadi, 30 sampai 40 catatan terima kasih tampaknya masuk akal," katanya.

3 dari 3 halaman