6 Pelajaran Kehidupan dari Serial Nussa yang Kini Berhenti Tayang

Liputan6.com, Jakarta - Serial animasi Nussa berhenti tayang sejak 1 Januari 2021. Hal itu disampaikan oleh Felix Siauw lewat akun Instagram pribadinya.

"Jadi, Jumat kemarin itulah episode Nussa yang temen-temen bisa nikmati untuk terakhir. Yang hanya Allah yang tahu kapan kita bisa lanjut lagi. Ketentuan Allah itu pasti baik," tulis Felix , pada 2 Januari 2021.

Nussa Berhenti Tayang, Felix Siauw: Ada Fitnah Memuat Konten Radikal dan Intoleran
Pemilik Warung Bakmi Enak di Jakarta Tolak Masuk Google Maps karena Takut Ramai Pembeli
Pramugari Philipines Airlines Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Unggahan Terakhirnya Seakan Ucap Perpisahan

Felix mengatakan, di Indonesia, tak semua yang baik, apalagi Islami, bisa diapresiasi. "Berkali-kali juga saya harus bilang SABAR, karena Nussa terus difitnah sebagai konten radikal dan intoleran katanya," jelas Felix.

Nusa merupakan serial animasi Indonesia, produksi oleh studio animasi The Little Giantz dan 4Stripe Productions. Sejak November 2018, animasi ini ditayangkan pada layanan berbagi video YouTube.

Unggahan Felix mendapat banyak tanggapan dari warganet. Mereka menyayangkan tentang berhentinya tayangan tersebut.

"Laahh kok terakhir.. 😭😭😭 anak ku sungguh banyak banget dpt ilmu dr nussa rara. Usia 3 thn bisa hafal rukun Islam, rukun iman, baca basmalah sebelum beraktivitas, nama 25 nabi, ituu semua dr nonton nussa rara. Banyak lg kebiasaan baik yg bisa ditiru dr nussa rara," tulis seorang warganet terkait penghentian tayangan Nussa.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Serial animasi Nussa terkena imbas pandemi Covid-19. Serial yang telah tayang sejak 2019 ini memutuskan pamit dan berhenti tayang.

2 dari 3 halaman

6 Pelajaran

Nussa adalah tayangan animasi di Indosiar, mulai Sabtu (12/10/2019) pukul 06.00 WIB hadir setiap hari (Dok Indosiar)

Selain yang disebutkan seorang warganet di atas banyak pelajaran lain yang bisa dipetik dari tayangan tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh banyak warganet.

Belajar Sabar

Judul ini menceritakan tentang kerinduan Nussa untuk bertemu dengan teman-temannya di sekolah. Ia merasa bosan tinggal di rumah dalam waktu yang cukup lama. Mereka kemudian diberikan pengertian oleh ibunya, Umma. Ia berharap Nussa dan Rarra untuk bersabar, karena bukan mereka saja yang belajar di rumah.

Mensyukuri Rahmat

Ini bercerita tentang keinginan Rarra untuk bermain sepeda. Namun, rencana itu tak terlaksana karena hujan tiba. Nussa kemudian meminta Rarra agar tak mengeluh dengan hujan. Kata Nussa, hujan itu rahmat dan diciptakan oleh Allah.

Cinta Ibu dan Ayah

Dalam cerita yang lain, terdapat video yang diunggah dengan judul Cinta Ibu dan Ayah. Video ini berisi nyanyian Nussa tentang berbagai profesi yang dijalankan oleh seorang ayah dan ibu. Lewat lantunan lagu itu, Nussa mengungkapkan ibu dan ayah sosok yang sangat disayanginya. Orangtua mencintai anak-anaknya dengan dengan tulus.

Sikap Rela Berkorban

Dalam video ini cerita tentang seekor domba putih yang menjadi teman baru Rarra. Bukan sekadar domba, dalam video ini cerita tentang sikap rela berkorban yang berkaitan dengan Idul Adha.

Belajar Konsekuensi

Judul ini tentang Rarra yang sakit akibat terlalu banyak jajan. Ia diminta tak mengeluh karena sakitnya itu. Oleh ibunya, Rarra diminta berdoa agar demamnya bisa segera sembuh. Ia juga berjanji tak mau makan es krim terlalu banyak.

Jangan Sombong

Dari berbagai judul, salah satu video berjudul Jangan Sombong. Cerita tentang Rarra yang menjadi murid TK terbaik. Namun, Nussa mengingatkan Rarra agar tak sombong dengan kecerdasannya itu. Ia berjanji tak akan sombong dan merendahkan orang lain.

3 dari 3 halaman