Liputan6.com, Jakarta - Di tengah lesunya pariwisata di Bali akibat pandemi Covid-19, kabar baik datang dari Pulau Dewata ini. Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Senior Vice President General Counsel, Marie Champey sepakat mempromosikn ekspresi budaya tradisional Indonesia, khususnya pemanfaatan tenun ikat Endek Bali dalam produk Dior.
Penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) terkait Pernyataan Kehendak antara pemerintah Provinsi Bali Republik Indonesia dan Christian Dior Couture ini berlangsung secara virtual pada Jumat, 8 Januari 2021.
Advertisement
Baca Juga
Momentum bersejarah bagi Bali ini mampu mengangkat kembali martabat warisan budaya berupa kain Endek Bali yang diproduksi oleh para penenun di Bali. Gubernur Koster mengatakan model kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Christian Dior yang difasilitasi oleh Sekjen Kementerian Luar Negeri RI, Duta Besar RI di Paris, dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan.
"Kerja sama ini juga merupakan strategi promosi produk budaya lokal Bali dalam kancah dunia," jelasnya.
Selain itu, kerja sama itu bermanfaat secara ekonomi dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali dengan tetap melestarikan warisan budaya. "Jadi, penggunaan Kain Endek Bali oleh Christian Dior akan semakin meningkatkan motivasi dan semangat para perajin produk budaya masyarakat Bali dalam rangka meningkatkan kualitas produksinya," kata Koster.
Koster sangat mengharapkan agar model kerja sama seperti ini terus dapat dikembangkan di masa yang akan datang. Tidak hanya terbatas pada kain Endek Bali, tapi juga untuk produk berbasis budaya branding Bali lainnya yang merupakan keunggulan inovasi dan kreasi masyarakat Bali.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kain Endek
Endek Bali merupakan kain tenun yang merupakan hasil karya seni rupa terapan. Artinya, sebagai karya seni, Endek bisa dsiterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Secara etimologi, Endek bermakna diam atau tetap, warnanya tidak berubah. Kata tersebut berasal dari kata gendekan atau ngendek.
Kain endek Bali mengikuti perkembangan jaman dan kegunaannya dimodifikasi secara khusus untuk memadukan kesan traditional modern. Hasil modifikasi ini secara umum dibuat menjadi kebaya Endek, kemeja Endek, dan kebaya adat.
Â
Advertisement