Sukses

Sederet Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam Lima Tahun Terakhir

Dalam lima tahun terakhir terjadi beberapa kecelakaan pesawat di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu, 9 Januari 2021. Kabar terkait pesawat ini disampaikan Juru bicara Kementerian Perhubungan RI, Adita Irawati.

Terkait kecelakaan pesawat itu, pihaknya mengupayakan berbagai hal, termasuk pencarian. Adita menyebut, pesawat terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB.

"Kami menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini. Kami berharap bisa melakukan pencarian dan penyelamatan," kata Adita dalam jumpa pers, Sabtu, 9 Januari 2021.

Tragedi ini bukan kali pertama kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia. Berikut rangkuman sederet kecelakaan pesawat selama lima tahun terakhir.

1. 3 Desember 2016

Pesawat Polri jenis Skytruck hilang kontak di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu 3 Desember 2016, sekitar pukul 11.10 WIB. Jumlah korban dalam pesawat ini sebanyak 13 orang.

2. 18 Desember 2016

Pesawat Hercules TNI AU C-130 HS dengan kode penerbangan A-1334, jatuh pada Minggu, 18 Desember 2016 lalu di Wamena, Papua dalam misi penerbangan latihan Timika-Wamena. Pesawat ini diduga jatuh karena cuaca buruk. Sebanyak 12 kru dan satu penumpang meninggal dunia di lokasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

3. 26 Februari 2017

Pesawat Wings Air IW 1286 dengan registrasi PK WFV rute Bandung-Tanjung Karang mengalami pecah ban pada 26 Februari 2017, ketika proses pendaratan di Tanjung Karang, Bandar Lampung. Seluruh penumpang yang berjumlah 72 orang, termasuki kru pesawat selamat.

4. 29 Oktober 2018

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak pada 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat ini membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA.

5. 9 Januari 2021

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Pesawat sempat delay hampir satu jam sebelum akhirnya berangkat pada pukul 14.36 WIB.

Pesawat ini mengangkut 62 penumpang dan awak kabin. Pesawat Sriwijaya Air SJ182 semula dijadwalkan terbang pada pukul 13.25 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menyampaikan kronologi jatuhnya pesawat. "Pertama, Sriwijaya Air SJ 182 Soeta-Pontianak take off pada pukul 14.36 WIB," ucap Menhub Budi.

Namun pukul 14.37 WIB pesawat masih berada di ketinggian 1700, kemudian diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen. Selanjutnya pukul 14.40 WIB, Sriwijaya Air tidak ke arah O75 derajat melainkan ke barat laut, oleh karenanya ditanya ATC untuk melaporkan arah pesawat.

 
3 dari 3 halaman

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat