Sukses

Aksi Mulia Anak 12 Tahun Kumpulkan Ratusan Juta untuk Tunawisma

Hal ini dilakukan sang anak setelah tunawisma tersebut mengembalikan dompet neneknya.

Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk mengungkapkan rasa terima kasih pada sesama. Seperti aksi mulia anak perempuan berusia 12 tahun kepada seorang tunawisma.

Dilansir dari laman People, Minggu, 10 Januari 2021, anak tersebut mengumpulkan ribuan dolar AS untuk sang tunawisma. Hal ini karena tunawisma bernama Sean Currey itu telah mengembalikan dompet dari nenek sang anak.

Cerita tersebut bermula dari Currey yang tengah mencari makanan di tempat sampah di belakang kedai kopi di San Rafael, California pada 10 Desember lalu. Kala itu ia melihat dompet milik warga Mill Valley yang berusia 80 tahun, Evelyn Topper, seperti dilaporkan The Washington Post.

Currey telah menjadi tunawisma selama bertahun-tahun. Meski sempat berpikir untuk menggunakan kartu kredit di dalam dompet itu, namun ia memutuskan menelepon Evelyn dan mengembalikan dompetnya, menurut outlet tersebut.

"Siapapun yang berada dalam posisi tunawisma, kedinginan, lelah, dan lapar, jika mereka menemukan kartu kredit, mereka akan memikirkannya. Tetapi apakah Anda akan bertindak berdasarkan itu adalah dua hal yang berbeda," kata Currey kepada The Washington Post.

"Saya lebih suka kedinginan dan lapar dan tahu bahwa saya melakukan hal yang benar," lanjutnya.

Usai mengetahui Currey mengembalikan dompet neneknya, Mikayla Gounard ingin menunjukkan rasa terima kasihnya. Anak 12 tahun ini mulai mengumpulkan uang untuk sang tunawisma, dan sejak itu menerima lebih dari 30 ribu dolar AS atau setara Rp424 juta dalam bentuk sumbangan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Ungkapan Terima Kasih

Sumbangan dibuka melalui platform GoFundMe. Kisah menyentuh ini dimulai pada 9 Desember lalu. Kala itu Evelyn kehilangan dompetnya saat membeli latte dan boba tea untuk dirinya dan Mikayla di Kamson Coffee, seperti dilaporkan KNTV.

Rekaman kamera keamanan dilaporkan menunjukkan Evelyn membayar minuman dan lalu memasukkan dompetnya ke dalam saku jaketnya. Namun, Evelyn tidak meritsleting sakunya, yang tampaknya jadi penyebab hingga akhirnya terjatuh.

Baru setelah dia pulang, Evelyn menyadari dompetnya hilang, menurut KNTV. "Saya segera menelepon kedai kopi," kata Evelyn kepada The Washington Post.

Ia mencari di mobil dan rumahnya dan tahu bahwa dompetnya pasti jatuh di tempat parkir. Dompet itu memang kecil namun segalanya baginya.

Tak lama, Evelyn menerima telepon dari nomor tidak dikenal. Currey memberitahu dia menemukan dompet Evelyn dan ingin mengembalikannya, menurut The Washington Post.

"Saya mulai berteriak. Saya tidak bisa mempercayainnya," kata Evelyn.

3 dari 3 halaman

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya