Sukses

Petenis Jepang Naomi Osaka Jadi Brand Ambassador Terbaru Louis Vuitton

Forbes mencatat Naomi Osaka adalah atlet wanita dengan bayaran tertinggi. Kini, Naomi menambahkan duta merek global Louis Vuitton ke dalam daftar.

Liputan6.com, Jakarta - Petenis Jepang Naomi Osaka baru saja terpilih sebagai brand ambassador terbaru Louis Vuitton. Ada banyak alasan kenapa wanita berusia 23 tahun itu pantas mendapatkannya. Naomi Osaka punya banyak gelar dan prestasi. Ia adalah juara tiga kali Grand Slam (turnamen tenis paling bergengsi) dan majalah olahraga terkemuka Sports Illustrated menobatkannya sebagai Sportsperson of the Year.

Naomi juga menempati urutan ketiga petenis daftar petenis terbaik dunia di awal tahun ini. Forbes mencatat bahwa dia adalah atlet wanita dengan bayaran tertinggi sepanjang masa. Majalah Time menjadikannya salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh. Kini, Naomi Osaka menambahkan duta merek global Louis Vuitton ke dalam daftar.

"Wow, ini sangat gila, merasa terhormat bisa menjadi duta terbaru @LouisVuitton ," tulis Naomi dalam akun Twitter dan Instagramnya pada 11 Januari 2021.  "Lucunya, saya pertama kali membelikan ibu saya tas LV ketika saya berusia 16 tahun sebagai hadiah ulang tahun dan itu sudah menjadi tradisi kami sejak saat itu. Apakah saya menyebutnya sebagai momen lingkaran penuh? Iya," sambungnya.

Untuk proyek kampanye pertamanya, Naomi terlihat mengenakan gaun mini asimetris berwarna putih-biru yang dipadu dengan motif grafiti warna-warni serta strip kain berwarna kuning cerah di salah satu lengan. Ia juga akan tampil dalam koleksi untuk Spring-Summer 2021. Sedangkan rambut hitamnya yang keriting dibiarkan tergerai.

Dibidik oleh Nicolas Ghesquière, direktur kreatif Louis Vuitton, foto tersebut juga menampilkan salah satu tas monogram ikonis dari rumah mode asal Prancis tersebut.

Dilansir dari laman CNN, Selasa, 12 Januari 2021, Nicolas dalam pernyataannya mengatakan bahwa Naomi Osaka adalah wanita luar biasa yang mewakili generasinya dan menjadi panutan bagi banyak orang. "Karier dan keyakinannya sangat menginspirasi. Saya kagum pada Naomi, dia setia pada dirinya sendiri dan tidak kompromi pada nilai-nilai yang diyakini," ucap Nicholas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Isu Sosial dan Fesyen

Selain berprestasi di dunia tenis, Naomi memang termasuk peduli pada beragam isu sosial. Selama berlaga di turnamen AS Terbuka pada September lalu, wanita berdarah Haiti-Jepang itu mengenakan masker wajah yang dihiasi nama Trayvon Martin, Elijah McClain, Ahmaud Arbery, George Floyd, dan banyak lagi, yang merupakan warga kulit hitam yang jadi korban kekerasan rasisme di AS.

Dia juga berbicara untuk mendukung gerakan Black Lives Matter. "Sebelum saya menjadi atlet, saya adalah wanita kulit hitam," ucapnya. Petenis yang kini tinggal di Beverly Hills, California, Amerika Serikat ini juga tidak suka membuat sensasi.

Ia mengaku sebagai orang rumahan dan tak suka pergi ke pesta. Naomi Osaka juga cukup berpengalaman di bidang fesyen. Pada Februari 2020, ia berkolaborasi dengan desainer asal Jepang Hanako Maeda dan labelnya, Adeam, dalam koleksi kapsul untuk musim gugur 2020.

Lalu pada Desember kemarin, ia juga memulai debutnya di industri mode dengan merilis sederet koleksi tas dengan Strathberry. Meski begitu, Naomi mengakui kalau Louis Vuitton adalah kolaborasi terbesarnya.

"Selain tenis, minat saya yang paling berharga adalah fashion, dan tak ada merek yang lebih ikonis daripada Louis Vuitton," ungkap Naomi Osaka.

3 dari 3 halaman

Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya