Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi corona Covid-19, China tetap menggelar ajang tahunan Festival Es dan Salju Harbin yang ke-37. Festival tersebut berlangsung di Harbin di timur laut China di provinsi Heilongjiang hingga 25 Februari 2021.
Acara yang pertama berlangsung pada 1963, tetapi festival tersebut dihentikan selama beberapa tahun. Penghentian itu terjadi selama Revolusi Kebudayaan di China, seperti dilansir dari Lonely Planet, Rabu, 13 Januari 2021.
Advertisement
Baca Juga
Sekitar 220 ribu kubik es dan salju diukir dari untuk membangun karya seni es setiap tahun. Mereka dipindahkan dengan truk ke tempat festival.
Wabah kecil COVID-19 terjadi di kota Shenyang dan Dalian, dan mengakibatkan perayaan Malam Tahun Baru dan pertunjukan kembang api dibatalkan. Festival ini biasanya mencakup kegiatan seperti kereta luncur, sepak bola es, seluncur cepat, hoki es, dan kompetisi ski alpine, tetapi acara dan pertunjukan telah dibatalkan tahun ini.
Salah satu sorotan dari festival tersebut adalah upacara pernikahan kelompok bertema salju di mana 40 pasangan akan menikah, tetapi ini tidak dapat dilakukan tahun ini. Area festival mencakup area seluas 750 ribu meter persegi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bukti Keberhasilan China
Kreasi tahun ini termasuk istana es beku yang menjulang tinggi, istana kristal, bar es, dan model skala kapal induk pertama China. Patung es mempertahankan bentuknya karena suhu rendah yang dialami di Harbin selama musim dingin.
Pengunjung masih dapat membeli tiket untuk melihat karya seni es. Namun, mereka harus menunjukkan bukti kesehatan mereka, memakai masker, mengukur suhu dan jarak sosial dari orang lain di taman.Â
Melansir dari CNN, festival musim dingin yang merupakan acara besar ini telah menarik wisatawan dari seluruh China dan dunia. Festival yang berjalan sesuai rencana telah dielu-elukan sebagai tanda keberhasilan China dalam menahan dan mengendalikan virus corona Covid-19. Banyak pembatasan telah dicabut di seluruh negeri, dengan penduduk dapat bepergian dengan bebas di dalam perbatasan China.
Advertisement