Kisah MUA Cilik dari Bontang, Rintis Keterampilan Merias dari Usia 5 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Makin banyak makeup artist (MUA) cilik berbakat muncul ke permukaan. Salah satu di antaranya adalah Irdha Nur Zahria Ramadhani yang akrab disapa Zaa.

Bocah berusia 9 tahun itu menjadi perbincangan karena kepiawaiannya merias wajah bak MUA profesional. Tangan kecilnya menghasilkan dandanan yang mengesankan.

MUA cilik itu diketahui berasal dari Bontang, Kalimantan Timur. Saat ini, ia masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar.

Bakat merias Zaa ditemukan sang ibu yang berprofesi sebagai MUA. Zaa mulai tertarik mempelajari teknik mendandani wajah sejak umur 5 tahun. Ia sering mengikuti ibunya saat pelatihan kecantikan, dan belakangan sengaja mengikuti kelas itu sendiri.

"Awalanya Zaa sering ikut saya pada saat pelatihan, walaupun cuma mondar-mandir. Mulai kelas 3, dia sendiri yg mau ikut-ikut beauty class, tapi pakai model, nggak ke wajahnya sendiri,” kata sang ibunda, Ramdhani, kepada Liputan6.com, Jumat, 15 Januari 2021.

Bocah kelahiran 11 Agustus 2011 itu juga menggali ilmu dari para beauty vlogger dengan menonton tutorial-tutorial makeup di chanel berbagi video. Beauty vlogger favoritnya adalah Tasya Farasya dan Hanum Mega.

"Awalnya saya nggak tahu juga siapa Hanum Mega. Nggak sengaja waktu ke mal, ada spanduk Hanum Mega mau ngadain beauty class, trus dia izin sama saya mau ikut. Karena nge-fans katanya," tutur Ramdhani.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Gadis cilik asal Magelang, Jawa Tengah ini tuai banyak pujian.Ia mampu menjadi seorang MUA di usia sembilan tahun.

2 dari 3 halaman

Mulai Terima Pesanan

Kebiasaannya mengasah kemampuan merias tak berhenti di masa pandemi Covid-19. Di samping bersekolah daring, Zaa mengisi waktu luang untuk ikut beauty class online.

"Selama pandemi ini, Zaa lebih banyak waktu buat belajar makeup. Jadi, saya carikan model buat belajar, dia juga sering ikut class makeup online sama MUA hits nasional," ucap Ramdhani.

Bahkan, Zaa mulai menerima tawaran pekerjaan belakangan ini."Zaa baru mulai terima job pas liburan panjang akhir tahun kemarin, jadi alhamdulillah belum keteteran utk pelajarannya," sambungnya.

Menurut sang ibu, minat Zaa untuk merias wajah masih sekadar hobi. Ia pun bakal mendukung bakat sang anak sesuai kemampuannya. "Kami orangtua hanya bisa mendukung dan memfasilitasi, selagi Zaa sendiri yang mau," kata Ramdhani. (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman