Sukses

Pengalaman Haru Pramugari Bertemu Korban Gempa Mamuju

Yang membuat sang pramugari ikut sedih, ada penumpang minta pesawat segera diterbangkan karena takut gempa susulan.

Liputan6.com, Jakarta - Duka akibat gempa yang mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, minggu lalu masih kentara terasa. Di antara perih kehilangan, seorang pramugari bernama Rizky Anggraini berbagai sebuah kisah haru.

Dikutip dari akun TikTok @kiyong_pada, Rabu (20/1/2021), awak kabin Garuda Indonesia itu, sebagaimana banyak orang, merasakan sedih atas peristiwa gempa Mamuju. Ia merupakan salah seorang kru pesawat yang terbang menuju Mamuju untuk mengantar para relawan, membawa bantuan sembako, serta obat-obatan.

Saat mendarat, Rizky mengatakan bahwa suasana Bandara Mamuju teramat bereda. Hari itu, bukan pesawat komersial yang terparkir, melainkan pesawat TNI dan helikopter. 

"MJU-UPG, dan yang membuat dadaku sesak, biasanya waktu boarding lihat penumpang rapi-rapi bawa koper. Hari ini pake seadanya, pake sendal jepit, cuma bawa kantongan untuk barang berharga mereka, masih pake piyama, ada yang sambil nangis dan ada yang luka-luka, Ya Allah," tulisnya.

Yang membuatnya ikut sedih, ada penumpang trauma dan minta pesawat segera diterbangkan. "Dan ada penumpang yang ngomong ‘Mba cepetan berangkat, saya takut ada gempa susulan'," lanjut sang pramugari.

Video ini mendapat respons positif dari warganet dan sudah dilihat lebih dari 1,8 juta kali dan disukai lebih dari 170 ribu kali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Doa untuk Korban Gempa

Video tersebut juga dibagikan ulang oleh beberapa akun di Instagram. Mereka ikut mendoakan, serta memberi dukungan pada korban gempa di Mamuju dan orang-orang yang terus mengulurkan bantuan.

Sambil melambaikan tangan pada pesawat TNI yang akan lepas landas, pramugari ini berdoa untuk para korban gempa Mamuju. 

"Semoga diberi kesabaran, ketabahan teman-teman di Mamuju dan semoga Mamuju lekas pulih Amiin ya Allah #STAYSAFE #STAYHEALTHY #PrayforSulBar," tulis Rizky.

Sementara itu, dilansir dari kanal Bisnis Liputan6.com, PT PLN memastikan pasokan listrik untuk fasilitas umum di Mamuju dan Majene, Sulbar kembali pulih, pascagempa dengan magnitudo 6,2 skala richter (SR) pada Jumat 15 Januari 2021. Fasilitas umum seperti rumah sakit dan posko pengungsian jadi prioritas untuk mendorong Mamuju segera bangkit.