Teknik Menyimpan Anggur agar Bertahan Sampai 6 Bulan ala Orang Afghanistan

Ilustrasi buah anggur (dok.unsplash/ Samantha Fortney)

Liputan6.com, Jakarta - Jika ingin anggur bisa bertahan hingga beberapa bulan, orang-orang Afghanistan punya cara unik. Mereka menyebut teknik itu menyimpan buah itu dengan nama gangina.

Dilansir dari Oddity Central, 20 Januari 2021, ganggina adalah cara tradisional untuk menjaga kesegaran anggur dan buah-buah lainnya selama beberapa bulan, bahkan hingga enam bulan. Mereka menyegel anggur dalam wadah kedap udara yang terbuat dari tanah basah.

Anggur sulit untuk tetap segar untuk jangka waktu yang lama, bahkan ketika dimasukkan ke dalam lemari es. Namun, orang Afghanistan telah lama menggunakan metode kuno untuk menjaga agar buah-buahan lunak tetap segar untuk dikonsumsi di musim dingin, ketika buah-buahan segar sulit didapat.

Disebut gangina, teknik konservasi yang cerdas ini menyegel buah anggur segar ke dalam wadah seperti piring yang terbuat dari dua lapisan tanah basah. Wadah dijemur hingga kering kemudian harus disimpan di tempat sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.

Jika disimpan dengan benar, wadah gangina dapat menjaga anggur yang dipetik di musim gugur, tetap segar hingga musim semi tahun depan.

“Kita harus membuang anggur yang pecah dulu, lalu menaruhnya di gangina. Jika kita memasukkan yang rusak ke gangina, itu akan merusak semua anggur lainnya,” kata petani anggur Abdul Manan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jika berkunjung ke Trenggalek Jawa Timur jangan luoa membeli pisang salai angguran cemilan khas daerah tersebut. Bentuknya yan mirip anggur sering dijadikan paesel untuk lebaran atau oleh-oleh pemudik.

2 dari 3 halaman

Permintaan Meningkat

Abdul Manan menambahkan bahwa sangat penting bahwa hanya anggur yang sehat yang dilestarikan dengan cara ini. Menurut dia, karena satu buah anggur yang busuk dapat merusak seluruh buah anggur.

Wadah gangina harus kedap udara dan disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, agar buah di dalamnya tetap segar. Di musim dingin atau musim semi, ketika permintaan akan buah-buahan meningkat dan orang siap untuk membayarnya.

Petani seperti Manan mengeluarkan stok anggur yang dipelihara gangina dan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Setiap wadah menampung sekitar satu kilogram anggur.

"Kami menyimpan banyak anggur di gangina dan akan menjualnya di musim dingin atau musim semi yang akan datang," kata petani anggur Askar. “Dengan metode ini, kita akan mendapatkan penghasilan yang bagus.”

3 dari 3 halaman