Sukses

Tentara Wanita AS Kini Boleh Mengepang Rambut dan Pakai Kuteks

Sebelumnya, tentara wanita AS hanya boleh mencepol rambutnya saat dalam pelatihan lapangan.

Liputan6.com, Jakarta - Tentara wanita Amerika Serikat (AS) kini diperbolehkan untuk sedikit berdandan. Pentagon mengumumkan bahwa tentara wanita AS diperbolehkan mengepang rambut, mewarnai kuku dengan kuteks, dan memakai anting.

Melansir France24, Kamis (28/1/2021), kebijakan baru tersebut dibuat untuk memperluas jenis gaya rambut yang dapat dipakai oleh tentara wanita AS, termasuk mereka yang berambut panjang. Sebelumnya, tentara wanita diwajibkan untuk menyanggul rambut panjangnya.

Banyak dari mereka yang merasa tak nyaman dengan cepol rambut tersebut. Cepol rambut juga dirasa mengganggu mereka saat menggunakan helm tempur.

Sementara di bawah kebijakan baru, rambut panjang harus dikucir atau dikepang jika sedang dalam situasi pelatihan.

Perluasan gaya ini mengakomodasi tentara wanita AS yang menginginkan lebih banyak pilihan tata rambut. Namun, gaya apa pun yang dipilih harus sesuai dengan helm tempur.

Selain itu, tentara wanita juga diperbolehkan mencukur habis rambutnya hingga selayaknya pria. Sebelumnya, mereka harus mempertahankan panjang rambut minimum.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Berdandan Cantik

Tak hanya itu, para tentara wanita AS juga kini telah diperbolehkan memakai kuteks dan lipstik saat bekerja. Cat kuku dan lipstik boleh digunakan asalkan tidak dengan warna yang mencolok seperti biru, hitam, merah menyala, dan ungu. Panjang kuku pun tak boleh terlalu ekstrem, seperti terlalu lancip.

Begitu juga dengan warna rambut. Rambut tetap harus terlihat natural dan tidak ekstrem seperti merah muda, hijau, dan biru. Jika ingin tampil beda dengan mewarnai rambut, bagian akar rambut yang berbeda warna tidak boleh lebih dari 3,8 sentimeter.

Mereka juga diperbolehkan menggunakan anting jika sedang berada di pangkalan. Tapi, anting tidak diperbolehkan jika mereka sedang menjalani pelatihan atau bertugas di lapangan. (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman

Bergaya dengan Masker