Sukses

Sandiaga Uno Kini Berkantor di Bali, Sampai Kapan?

Sandiaga Uno akan berkantor di Bali sebagai destinasi favorit di Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memutuskan untuk berkantor di Bali mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan. Hal itu ia umumkan lewat akun Instagram pribadinya.

"Untuk beberapa hari ke depan saya akan berkantor di Bali," jelas Sandiaga Uno, Kamis (28/1/2021).

"Sebagai destinasi favorit wisatawan nusantara saya ingin betul-betul menyentuh langsung usaha-usaha mikro dan kecil yang ada di pulau ini karena 80 persen masyarakatnya menggantungkan lapangan kerjanya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini yang harus kita pulihkan," imbuh Sandi.

Sandi tiba di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, pada Kamis pagi. Sesuai syarat penerbangan ke luar kota, ia juga mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan atau e-Hac (electronic Health Alert Card) melalui ponsel yang akan ditunjukan kepada petugas verifikasi saat mendarat.

Di hari pertama di Bali, Sandi memulai kegiatan di Politeknik Pariwisata Bali. "Hari ini di Bali saya memulai kegiatan di Politeknik Pariwisata Bali, letaknya di Desa Kampial, Kabupaten Badung," kata Sandiaga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Respons Warganet

Dalam unggahan itu, Sandi mengatakan, di politeknik tersebut mewajibkan setiap pegawai, pendidik, mahasiswa, dan pegawai lembaga swasta berbusana adat Bali. Pemakaian busana tersebut dilakukan setiap Kamis.

Mengikuti dress code yang ada, Sandi pun tampil mengenakan jarit yang dililit lengkap dengan udengnya. "Saya mendukung sekali kegiatan ini karena ini merupakan bentuk pelestarian budaya dan kearifan lokal yang dapat menghadirkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara," ungkap Sandi.

Kehadiran Sandi mendapat banyak dukungan positif dari para warganet dan juga masyarakat.

"Kita tunggu dukungan nya untuk wirausahawan muda bali pak menteri 🙏🙏🙏, banyak aspirasi yg harus kita sampaikan ke bapak untuk memulihkan pariwisata kita kedepannya 🙏🙏🙏," komentar seorang warganet.

3 dari 3 halaman

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa - Bali Jilid II