Liputan6.com, Jakarta - Setahun masa pandemi telah memberikan dampak bagi masyarakat. Salah satu dampak positifnya adalah masyarakat dapat menggali hobinya dengan kegiatan yang berpusat pada aktivitas #dirumahaja. Jika kita melihat media sosial, banyak sekali teman yang kerap membagikan aktivitas seperti dekorasi rumah, memasak, tanaman hias hingga ikan hias.
Dari hobi tersebut ada yang sekedar hobi, atau hanya ikut-ikutan, namun ada pula yang menjadikannya peluang bisnis. Jenis ikan hias yang akhir–akhir ini sedang naik daun adalah ikan cupang dan ikan Koi.
Wadah yang digunakan untuk memelihara ikan cupang cukup berbahan kaca dan tidak membutuhkan wadah dengan ukuran besar, berbeda dengan ikan Koi yang membutuhkan kolam yang lebih besar. Jenis dan besarnya kolam pun beragam, ada yang dibuat indoor ataupun outdoor tergantung area yang dimiliki.
Advertisement
Baca Juga
Keberadaan kolam ikan sendiri selain memanjakan mata penghuni rumah, namun juga dapat membuat suasana menjadi lebih rileks dengan suara air dan gemercik ikan di kolam. Namun suasana tenang tersebut dapat seketika berubah dan mengganggu bila kolam ikan bocor.
Bagi kalian yang sudah atau tertarik memiliki kolam ikan dirumah cek informasi berikut untuk mencegah atau mengatasi masalah kolam ikan bocor:
1. Pengecekan berkala
Fungsi melakukan pengecekan berkala untuk mengetahui keadaan ikan dan kondisi kolam tentunya. Bila air kolam ikan semakin berkurang, sebaiknya pindahkan ikan terlebih dahulu ke tempat yang aman dan cek kembali titik kebocoran.
Bila dalam kurun waktu beberapa hari dan air masih tersisa di kolam, dapat diindikasikan bahwa kebocoran terletak pada dinding kolam. Namun bila air kolam terkuras habis, dapat diindikasikan kebocoran pada dasar kolam.
2. Gunakan pelapis anti bocor Aquagard
Sebelum dilapisi Aquagard, kolam perlu dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian kolam dapat dilapisi dengan primer Super Cement + semen dengan cara dicampur mengikuti perbandingan volume 1:1,25. Aplikasikan primer Super Cement + semen ini menggunakan kuas atau rol. Fungsi primer Super Cement + semen adalah untuk mengikat sisa kotoran yang tertinggal, meningkatkan daya lekat waterproofing serta menutup retak halus.
Selanjutnya siapkan pelapis anti bocor Aquagard yang merupakan salah satu produk dari Aquaproof. Aquagard merupakan produk yang terdiri dari 2 komponen yaitu komponen bubuk dengan bahan dasar campuran semen dan komponen cair dengan bahan dasar emulsi polimer sintetis.
Aquagard dengan teknologi “flexible cementitious” sangat cocok diaplikasikan pada area yang tergenang air seperti kolam ikan karena sifatnya yang kedap air, fleksibel, daya lekat tinggi, tahan lama, dan tidak beracun. Pastikan kalian mengetahui luas kolam ikan untuk mengestimasi kebutuhan penggunaan Aquagard yaitu 1 kg untuk 0,75-1 m2 dengan dua kali pelapisan.
Aplikasi Aquagard sangat mudah, cukup campurkan seluruh komponen bubuk dan dan cairan , aduk rata dan aplikasikan menggunakan kuas maupun rol dengan dua kali pelapisan (setelah lapisan pertama kering, ulangi aplikasi untuk lapisan kedua). Untuk area sudutan dapat diperkuat juga dengan Aquaproof polyester mesh saat lapisan pertama Aquagard masih basah.
3. Jaga kebersihan kolam
Sudah merasa aman dengan kolam bebas bocor? Ada hal-hal rutin yang tentunya dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan kolam dan membuatnya tahan lama seperti: rutin mengganti air kolam, membersihkan sampah-sampah yang masuk terutama untuk kolam outdoor, mengecek pompa air & filter, serta buat sirkulasi udara berjalan baik dengan adanya air mancur atau air mengalir.
Aquagard solusi kolam ikan telah tersedia dalam beberapa ukuran yaitu 2,5 kg set, 4 kg set dan 20 kg set. Dapatkan produk Aquagard dan produk-produk Aquaproof lainnya di toko bangunan terdekat atau melalui flagship store Aquaproof Official Store di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli.com, Bukalapak, Lazada dan JD.id tentunya dengan promo menarik dan akses mudah untuk berbelanja kapanpun dan dimanapun.