Liputan6.com, Jakarta - Pamor komodo memang sudah mendunia dan identik dengan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun NTT tak hanya punya komodo, masih banyak objek wisata menarik di sana, salah satunya adalah dugong. Hewan mamalia ini terdapat di Kabupaten Alor, Pulau Alor.
Baru-baru ini di TikTok beredar video yang memperlihatkan perjalanan ke Pulau Alor dengan perahu dan bertemu dengan dugong yang diberi nama Mawar.
"Panggil saja Mawar #dugong #alor," tulis akun @kakabantrip dalam unggahannya pada 17 Januari 2021. Mereka juga menuliskan ‘mengunjungi alor, wajib lihat mawar’.
Advertisement
Baca Juga
Dalan video tersebut, terlihat seorang pria yang akrab disapa Pak One yang merupakan pawang dari Mawar. Pria itu mengaku punya kontak batin dengan sang dugong yang selalu datang saat dia memanggil namanya. Mawar terlihat menghampiri perahu dan seperti bercanda dan senang bertemu dengan Pak One.
Dituliskan juga kalau Mawar bisa dijumpai di perairan laut sekitar Pulau Sika, Alor, yang ternyata tak jauh dari tempat tinggal Pak One. Warganet banyak yang kagum melihatnya.
Mereka juga berharap tidak ada yang merusak habitat mawar maupun alam sekitarnya. Ada juga yang mengira kalau dugong itu duyung yang buruk rupa, tapi ternyata terlihat lucu dan menggemaskan.
Ada juga yang terpukau dengan jernihnya air laut di Alor. Sampai berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan disukai lebih dari 150 ribu kali.
Lalu, bagaimana cara berwisata ke Alor dan bisa melihat dugong? Untuk menuju Alor, Anda bisa naik pesawat terbang dan transit di Kupang sebelum menuju Bandara Mali di Alor.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Private Trip atau Join Open Trip
Di Alor, ada berbagai paket wisata yan bisa dipilih, salah satunya dari Kakaban Trip yang mengunggah video dugong Mawar. Dalam pesan pada Liputan6.com, Selasa (2/2/2021), mereka menawarkan paket selama tiga hari dua malam (sekitar Rp2,5 – Rp2,7 juta) dan paket empat hari tiga malam (Rp3,3 juta – Rp3,5 juta).
Harga tersebut sudah termasuk biaya transportasi darat, hotel sesuai pilihan, sewa kapal, makan selama trip sesuai itinerary, local guide, sewa kapal melihat dugong dan travel insurance. Mereka menawarkan request private trip atau join open trip yang untuk bulan ini akan diadakan pada 11-14 Februari 2021. Sedangkan di bulan depan ada di 11-14 Maret dan 25-28 Maret 2021.
"Waktu yang paling pas di minggu kedua bulan Maret karena ombak sudah tidak terlalu tinggi dan curah hujan sudah menurun. Saat ini belum ada pembatasan karena masih sepi pengunjung," tulis mereka.
Saat menuju Pulau Alor, kemungkinan besar kita akan bertemu dengan dugong karena habitat mereka memang berada disana. Bahkan sebelum pandemi mereka pernah menggelar Festival Panggil Ikan Dugong.
"Menurut informasi dari warga, Pak One bisa memanggil dugong dan berkomunikasi. Tamu-tamu kami sebelumnya juga meyaksikan secara langsung saat Pak One memanggil dugong, karena dia memang selalu standby disana," tutup pesan dari Kakaban Trip.
Advertisement