Pro Kontra MUA Curhat Makeup Pengantin Luntur karena Krim Kecantikan

Ilustrasi Pembersih Makeup Credit: pexels.com/Lynn

Liputan6.com, Jakarta - Jadi makeup artist (MUA) memang bukan pekerjaan mudah. Ada saja kendala yang dihadapi, termasuk soal hasil makeup kurang maksimal, keluhan dari pelanggan, juga, belum lagi persaingan yang semakin ketat.

Hal-hal kurang mengenakkan ini pernah dialami seorang MUA bernama Mia. Lewat akun TikTok @miaazla, ia membagikan pengalamannya "gagal" merias pengantin wanita.

Hasil riasan Mia justru luntur di wajah sang pengantin. Menurut sang MUA, penyebabnya adalah si pengantin tak berhenti memakai krim kecantikan sebelum pernikahan.

Dalam video yang diunggah pada Selasa, 2 Februari 2021, terlihat makeup sang pengantin luntur di bagian atas bibir dan kening. Keadaan ini diperparah dengan kondisi sang pengantin yang berkeringat.

Curhatan Mia ini cukup mencuri perhatian warganet. Sampai berita ini ditulis, video itu sudah ditonton lebih dari 3,9 juta kali. Ribuan warganet juga memberi komentar atas kejadian ini.

Ada yang pro dan kontra terhadap curahan hati Mia. Tak sedikit warganet yang menyalahkan MUA atas kejadian ini. Tapi, banyak juga yang balik membela.

"MUAnya yang harus belajar teknik lagi buat menghadapi muka yang sering perawatan. Jangan melulu nyalahin pengantin," komentar seorang warganet.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Siapa bilang makeup flawless harus dibuat dalam waktu yang lama. Berikut tips supaya bisa mendapatkan makeup flawless dalam waktu 5 menit saja!

2 dari 3 halaman

Bukan Krim Dokter

Pro Kontra MUA Curhat Makeup Pengantin Luntur Karena Krim Kecantikan. foto: TikTok @miaazla

"Ehh bukan masalah cream atau apa ya, liat deh muka itu cewek mudah berkeringat. Jadi yang salah tuh MUAnya pakai bedak mahalan dikit jadi gak luntur kena keringat," timpal warganet yang lain.

"Yang komen tergantung MUAnya kurang edukasi skincare nih, mau semahal apapun produknya kalo wajah dikasih mercury juga longsor ya cantik," komentar warganet lainnya.

Dalam unggahan lain, Mia menjelaskan bahwa kejadian itu sebenarnya sudah terjadi sekitar dua tahun lalu. Saat itu, klien Mia sering memakai krim kecantikan yang dibeli secara daring, bukan krim dokter. Ia pun menunjukkan koleksi makeup miliknya yang sebagian besar berasal dari brand terkenal dengan harga cukup mahal.

Sang MUA juga kembali menyarankan agar para calon pengangin berhenti dulu memakai krim saat menjelang hari pernikahan demi mengurangi risiko hasil riasan kurang maksimal.

3 dari 3 halaman