Buka Suara soal Surat Keberatan, CEO Eiger Akui Kesalahan Serius dan Menyesal

Eiger Luncurkan Koleksi Hijab Berteknologi Anti-bau dan Cegah Masuk Angin — Hijab keluaran Eiger tersebut diklaim cocok dikenakan para pendaki gunung dan penyuka kegiatan luar ruang lainnya. (dok. Eiger/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen perlengkapan petualangan alam, Eiger Adventure sudah melontarkan permintaan maaf kepada Youtuber Dian Widiyanarko. Permintaan maaf tersebut mengenai surat keberatan yang dilayangkan Eiger gara-gara sebuah video review produk. Dian melalui akun Instagram @duniadian juga telah menerima permintaan maaf tersebut.

Surat permintaan maaf itu juga diunggah di akun media sosial Eiger pada akhir Januari 2021. Meski sudah meluruskan masalahnya, kini ada kabar terbaru dari Eiger. CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) Ronny Lukito akhirnya buka suara soal siapa pihak bertanggung jawab dalam kasus surat keberatan Eiger kepada kreator konten yang membuat video review yang tak sesuai selera.

Surat dari tim legal tersebut menjadi viral setelah seorang konsumen setia Eiger mengunggah pernyataan keberatan dari Eiger karena membuat konten yang kurang optimal.

Meski sudah melayangkan permohonan maaf, masih ada warganet yang penasaran siapa yang sebenarnya memerintahkan pembuatan surat tersebut. Ronny Lukito dalam klarifikasi terbarunya menyatakan dirinya bertanggung jawab penuh atas surat keberatan tersebut.

"Dalam kesempatan ini, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Saya menyesal atas kejadian ini dan sadar bahwa itu merupakan suatu kesalahan yang serius," tulis dia dalam keterangan resmi, yang diterima Liputan6.com dari pihak Eiger, Jumat, 5 Februari 2021.

Dia menjelaskan Surat Keberatan kepada Content Creator tersebut adalah murni arahan darinya dan bukan kesalahan tim Legal Eiger, khususnya Hendra ataupun Femmy Vandriansyah yang namanya tengah disebut-sebut. Mereka berdua tetap di Eigerindo dan dirinya pun sudah menyampaikan permohonan maaf kepada mereka.

"Sebetulnya, tim internal kami, baik itu Legal maupun Public Relations dan Marketing, sudah mengingatkan dan menjelaskan bahwa langkah tersebut tidak tepat. Namun saat itu, saya tetap bersikeras untuk dijalankan. Tidak ada pihak lain yang perlu disalahkan dan oleh sebab itu saya bertanggung jawab penuh atas kejadian ini," tulis dia.

Menurut Ronny, peristiwa minggu lalu adalah pembelajaran yang sangat luar biasa. Terutama, bagi dirinya agar bisa menjadi pribadi yang lebih bijak dan tidak arogan. Dia juga yakin ini merupakan teguran dari Tuhan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pihak Eiger belakangan protes terhadap video review produk oleh YouTuber duniadian. Nama Hendra sebagai General Manager dicatut dalam surat keberatan Eiger. Menyusul klarifikasi oleh CEO Eiger Ronny Lukito, nama Hendra trending di Twitter. Netizen pe...

2 dari 3 halaman

Masukan yang Sangat Berharga

Buka Suara soal Surat Keberatan, CEO Eiger Akui Bersikap Arogan, dan Menyesal. foto: Youtube @Eiger Adventure

"Saya bersama tim Eiger akan segera melakukan perbaikan-perbaikan secara menyeluruh, seperti memberlakukan kebijakan dan aturan yang lebih sesuai dan tepat, terutama dalam tata cara berkomunikasi dan beradaptasi di dunia digital yang berkembang pesat," sambungnya.

Selain itu, Ronny menyadari kalau dunia digital adalah ruang bebas berekspresi dan berpendapat bagi setiap orang. Dirinya juga bersyukur, dengan adanya kejadian ini menjadi kesempatan untuk belajar dan mendengar dari yang lebih muda.

"Kami sampaikan bahwa Eiger terbuka bagi rekan-rekan untuk menyampaikan masukan-masukannya terhadap produk kami melalui media apa pun. Bagaimana pun caranya dan apa pun isinya akan menjadi masukan yang sangat berharga bagi kami," tulis dia lagi.

"Terima kasih banyak kepada seluruh Eigerian dan keluarga besar Eiger yang telah saling mengingatkan dan tumbuh bersama kami. Tanpa teman-teman, tidak ada Eiger hari ini," tutupnya. Video pernyataan dan permohonan maaf dari CEO Eiger ini juga bisa dilihat di kanal YouTube Eiger Adventure.

3 dari 3 halaman