Liputan6.com, Jakarta - The Weeknd sukses mengguncang panggung Super Bowl haltime show pada Minggu malam, 7 Februari 2021, waktu Amerika Serikat. Pelantun lagu Starboy itu tampil mengenakan blazer merah khasnya selama tampil di panggung Super Bowl.
Melansir laman CNN, Selasa (9/2/2021), fashion item keluaran Givenchy yang dipakai dalam penampilan utama The Weeknd nyatanya tercatat sebagai potongan mode paling rumit hingga saat ini. Rumah mode asal Prancis tersebut menghabiskan lebih 250 jam menghiasinya dengan ribuan kristal yang "ditabur" menggunakan tangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, halftime headliners telah mengalami banyak perubahan pakaian, tapi tidak dengan mantan kekasih Bella Hadid tersebut. Ia tetap memakai blazer berkilauan saat membawakan lagu populernya Blinding Lights dan Can't Feel My Face.
Advertisement
Baca Juga
Pakaian tersebut dirangcang Matthew M Williams sebagai direktur kreatif Givenchy pada Juni 2020. Sementara, aksen perhiasan dalam busana tersebut merupakan karya tangan empat penyulam di atelier label Paris.
"Sungguh suatu kehormatan bisa melengkapi penampilan The Weeknd untuk pertunjukan Super Bowl," kata Williams. "Bagi saya, fesyen adalah tentang menggabungkan apa yang Anda kenakan dengan sisi unik kepribadian, dan The Weeknd menghidupkan penampilan dengan energi dan gaya khasnya."
Penampilan penyanyi bernama asli Abel Makkonen Tasfaye ini kemudian dilengkapi potongan serba hitam, membuat blazer berkilauannya jelas jadi sorotan. Perpaduannya mulai dari kemeja, dasi kulit, celana panjang, sarung tangan, serta sepasang sepatu hitam.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Merangkul Karakter Tanpa Kehilangan Visi
Dalam sebuah wawancara dengan Vogue, Matthew menggambarkan pakaian itu sebagai versi Givenchy dari tampilan khas tahun 70-an. "Super Bowl adalah platform luar biasa. Tak hanya untuk olahraga, tapi juga seni, musik, dan mode," ungkapnya.
"Bagi saya sebagai seorang desainer, bagian dari menemukan pertunjukan itu akan jadi yang paling mendebarkan," sambung Matthew.
Sang desainer pun mengonfirmasi bahwa semua fitting dilakukan melalui Zoom karena pandemi COVID-19. Ia menambahkan bahwa penyanyi dan timnya punya visi jelas, seperti kostum yang mereka inginkan.
"Mendandani seorang musisi adalah tentang merangkul karakter yang mereka ciptakan sambal tetap setia pada visi merek Anda sendiri," katanya.
"Mengingkari"Â tradisi, The Weeknd memilih tampil tanpa pemain tamu, dan kehadiran di Stadion Raymond James di Tampa, Florida, dibatasi karena krisis kesehatan global yang sedang berlangsung. (Muhammad Thoifur)
Advertisement