Rapper Monsta X Tuai Kritik Usai Kenakan Kaus Bertuliskan Basmalah untuk Promo Album

Liputan6.com, Jakarta - Rapper Changkyun yang juga dikenal sebagai I.M dari Monsta X memberikan teaser bagi para penggemarnya jelang peluncuran mini album solonya yang berjudul Duality. Teaser berwujud set pertama dari foto konsep itu diunggahnya pada 14 Februari 2021.

Meski banyak yang mengapresiasi, tidak sedikit yang mengkritik penampilan Changkyun dalam foto konsep tersebut, khususnya dari umat muslim. Mereka mempertanyakan mengapa rapper itu mengenakan kaus bertuliskan kalimat basmalah atau Bismillahir Rahmanir Rahim.

Itu kalimat yang suci bagi kaum Muslim yang berarti Atas nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kalimat basmalah selalu diucapkan kaum Muslim dalam keseharian saat akan memulai sesuatu, khususnya sebelum membaca Alquran dan salat lima waktu.

"bcs not even Muslim would wear Allah swt's name printed on any article of clothing just WHERE do these kpop groups GET this things. (Karena tidak satu pun Muslim akan mengenakan nama Allah tercetak di satu pun pakaian, kenapa grup KPop ini bisa sampai memakainya)," komentar salah satu warganet, dikutip dari laman Allkpop, Senin (15/2/2021).

Sejauh ini belum diketahui dari mana Changkyun dan stylistnya mendapatkan kaus tersebut. Para penggemar berspekulasi kaus tersebut merupakan buatan tangan karena digunakan untuk keperluan foto konsep. Insiden tersebut juga memunculkan isu tentang ketidaksensitifan budaya dan agama yang diperlihatkan para idol K-Pop dari waktu ke waktu.

Meski begitu, para penggemar Monsta X lebih menyalahkan penata gaya mereka ketimbang si idol langsung. Meski begitu, tanggung jawab atas ketidakpekaan tersebut tetap pada idol dan perusahaan tempatnya bernaung.

Di sisi lain, semua penggemar sepakat mengingat semakin mengglobalnya K-Pop, semakin penting edukasi bagi para idol untuk memahami isu rasial dan agama demi menghindarkan dari insiden serupa yang menyinggung banyak orang. Apalagi, ini bukan insiden pertama di industri K-Pop yang menggunakan Islam untuk kepentingan estetika dan artistik semata.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: