Sukses

Momen Haru Ibu Temukan Catatan Penuh Pesan Cinta dari Mendiang Putrinya

Anak dari ibu asal Jepang ini meninggal ketika usianya baru 14 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Perjuangan putri pengguna Twitter @HarukazeMi, Tsubaki, telah sampai pada napas terakhir. Mendiang anaknya lahir dengan hanya satu ventrikel, dan menghadapi berbagai masalah kardiovaskular, termasuk stenosis vena paru, juga hipoksia.

Melansir laman SoraNews24, Rabu (17/2/2021), Tsubaki juga mengidap asplenia dan gastroenteropathy, kondisi yang memengaruhi limpa dan perutnya. Kondisi kesehatannya makin memburuk hingga ia meninggal dunia pada usia 14 tahun.

Seiring persiapan pemakaman, ibu asal Jepang ini kemudian memilah barang-barang pribadi Tsubaki, termasuk tas yang selalu dibawa putrinya. Di dalam tas, si ibu menemukan sebuah buku catatan yang sebelumnya belum pernah ia lihat.

Membuka halaman paling belakang, ia menemukan kata "Mama!!" ditulis dengan huruf besar, dan saat membalik halaman demi halaman, masing-masingnya berisi pesan berbeda. Termasuk di sana tertulis, "Saya sangat menyayangi, Mama," dan "Saya akan selalu mendukung mama. Saya akan selalu mengawasi mama."

Tsubaki tak menunjukkan pesan-pesan tersebut sebelum meninggal. Penemuan itu jelas mengejutkan sekaligus sangat mengharukan sang ibu. "Kapan ia menulis ini?” tulis pemilik akun @Harukazei. "Apakah ia baru saja menulis ini sekarang?

Di antara pesan cinta yang ditinggalkan anak 14 tahun itu di buku catatannya tertulis, "Mama, saat mama membaca ini, saya rasa saya sudah pergi dari dunia ini, dan mama sedang merasa sedih."

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Memutuskan Berbagi Kisah Putrinya

Pesan itu berlanjut, "Mama menghabiskan begitu banyak uang untuk saya, dan memberi saya banyak hal, begitu banyak kenangan, dan begitu banyak cinta. Mama memberi saya hidup. Mama membelikan hewan peliharaan, begitu banyak hamster. Terima kasih."

"Mama, jika mama punya kartu ajaib yang dapat menghidupkan manusia kembali, tapi mama harus menyerahkan hidup mama sendiri, apakah mama akan menggunakannya untuk membawa saya kembali? Tolong jangan. Itu tak akan membuat saya bahagia."

Pada kata-kata terakhirnya, Tsubaki menulis. "OK, OK," sembari mencantumkan 10 makanan teratas yang ingin ia makan dan 10 hewan favoritnya, dengan hamster di urutan teratas.

Kepedihan karena kehilangan masih begitu kentara bagi si ibu, ayah, dan saudara laki-laki Tsubaki yang berusia enam tahun. "Saya berharap saya telah memberimu lebih banyak pelukan," tulis si ibu. "Saya merindukanmu, Tsubaki."

Dengan pesan yang dialamatkan secara langsung, si ibu awalnya tak yakin bagaimana perasaan sang putri ketika ia membagikan catatan itu dengan seluruh dunia, tapi akhirnya memutuskan bahwa Tsubaki akan mengerti.

"Putri saya sering bertanya mengapa ia harus dilahirkan dengan penyakit jantung, dan saya percaya bahwa berbagi ceritanya pada orang lain, sesuatu yang baik mungkin datang dari apa yang ia alami," kata si ibu.

3 dari 3 halaman

Infografis Waspada 5 Gejala COVID-19 pada Anak