Liputan6.com, Jakarta - Lengkeng bersifat anti-inflamasi, antioksidan, antivirus dan antibakteri yang berkontribusi bagi kesehatan. Lengkeng berbentuk bulat yang di dalamnya berdaging kecil warna putih dengan kulit warna kuning kecokelatan termasuk jenis buah yang tumbuh berkelompok bergelantungan.
Dilansir dari laman BoldSky, Selasa, 16 Februari 2021, biji buah lengkeng kini mulai populer sebagai makanan kesehatan karena mengandung asam galat (GA) dan asam ellagic (EA), yang merupakan senyawa fenolik dari tumbuhan. Buah lengkeng dimakan dalam bentuk segar, kering, dan kalengan.
Berkat nilai gizinya, buah lengkeng juga digunakan untuk pengobatan tradisional di Asia. Lantas, apa saja 10 manfaat buah lengkeng? Yuk, simak rangkuman selengkapnya berikut ini,
Advertisement
Baca Juga
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah lengkeng memiliki sumber vitamin C yang baik serta antioksidan yang larut dalam air. Antioksidan berperan besar dalam memperkuat kekebalan dan menangkal penyakit. Vitamin C pada buah ini memiliki kemampuan yang ampuh membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya dari radikal bebas.
2. Melindungi dari penyakit kronis
Manfaat pada buah lengkeng memiliki kandungan antioksidan yang tinggi bagi tubuh yang menjaga sel-sel tubuh untuk menghindar dari penyakit kronis. Mengonsumsi buah ini dapat membantu mencegah kerusakaan sel dan menurunkan resiko terkena penyakit kronis.
3. Melancarkan pencernaan
Buah lengkeng yang segar dan kering memiliki serat yang baik. Serat ini membantu kotoran dalam jumlah besar dan membantu pergerakan usus yang benar. Hal ini membantu meningkatkan bakteri usus, sehingga menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
4. Menurunkan peradangan
Lapisan dalam pada daging buah dan biji buah satu ini memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi yang membantu dalam penyembuhan luka dan menurunkan peradangan. Sebuah studi penelitian pada 2020 yang diterbitkan Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, menemukan daging buah dan bijinya mengandung asam galat, epikatekin, dan asam ellagic, yang menghambat produksi bahan kimia pro-inflamasi seperti oksida nitrat, histamin.
5. Dapat mengobati insomnia
Manfaat selanjutnya yaitu dalam pengobatan tradisional Tiongkok, buah lengkeng telah digunakan untuk mengobati gejala insomnia. Sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan dalam Current Neuropharmacology menunjukkan pada buah lengkeng dapat meningkatkan kecepatan tidur dan durasi tidur bila digunakan dalam kombinasi dengan turunan hipnotik
6. Dapat meredakan kecemasan
Kecemasan merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir atau takut. Sehingga gangguan tersebut menghambat aktivitas seseorang sehari-hari. Beberapa penelitian menunjukkan pada buah satu ini dapat membantu mengatasi gangguan kecemasan. Bahkan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, teh lengkeng dikonsumsi untuk membantu mengurangi kecemasan.
Advertisement
7. Dapat membantu menurunkan berat badan
Mengonsumsi buah kelengkeng secara efektif dapat membantu menurunkan berat badan karena kadungan kalorinya yang redah. Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plants Studies menunjukkan bahwa buah lengkeng dapat membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan penurunan berat badan.
8. Mengatur tekanan darah
Buah lengkeng memiliki kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Kalium yang bekerja pada buah ini bisa meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, yang nantinya membantu menunrunkan tekanan darah.
9. Dapat mencegah anemia
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ekstrak pada buah lengkeng digunakan untuk menyembuhkan anemia karena memiliki kandungan zat besi di dalamnya. Buah lengkeng mengandung sejumlah zat besi yang membantu merangsang produksi sel darah merah dan meningkatkan sirkulasi darah.
10. Meningkatkan kesehatan kulit
Manfaat pada buah lengkeng yaitu meningkatkkan kesehatan kulit. Buah yang kaya akan antioksidan yang membantu memberikan kulit awet muda ini mengadung vitamin C dalam jumlah yang baik, efektif dalam mengurangi kerusakan oksidatif pada kulit dan meningkatkan pembentukan kolagen. (Muhammad Thoifur)