Sukses

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Wisata Taman Nasional Kelimutu Tetap Ditutup

Penutupan kembali Taman Nasional Kelimutu merupakan hasil evaluasi dan koordinasi terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Ende.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang rindu berwisata ke Taman Nasional Kelimutu, tampaknya harus lebih bersabar menanti. Balai Taman Nasional Kelimutu kembali memperpanjang penutupan sementara kegiatan wisata di tempat itu.

Penutupan Taman Nasional Kelimutu berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah tersebut diketahui masih tinggi.

Kabar penutupan ini tertuang dalam surat pengumuman terkait Perpanjangan Penutupan Kegiatan Wisata Taman Nasional Kelimutu. Surat tersebut ditandatangani Kepala Balai Persada Agussetia Sitepu pada 19 Februari 2021.

Perpanjangan penutupan sementara Taman Nasional Kelimutu dilaksanakan selama sembilan hari. Langkah ini diambil guna mencegah potensi penyebaran dan penularan Covid-19 dari aktivitas wisata di Taman Nasional Kelimutu.

"Perpanjangan penutupan kunjungan wisata selama 9 (sembilan) hari terhitung mulai tanggal 20 Februari 2021 sampai tanggal 28 Februari 2021 yang akan dievaluasi lebih lanjut," demikian bunyi surat pengumuman itu.

Taman Nasional Kelimuti sebelumnya telah ditutup selama 14 hari, mulai 6 Februari 2021 hingga 19 Februari 2021. Pihak taman nasional turut menyampaikan permohonan maaf terkait penutupan ini.

"Kami memohon maaf agar para sobat Kelimutu dapat memaklumi situasinya," bunyi keterangan dari keterangan unggahan Balai Taman Nasional Kelimutu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Penutupan Kembali

Upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan menutup Taman Nasional Kelimutu telah berlangsung sejak awal Januari lalu. Destinasi wisata ini awalnya ditutup sementara selama 14 hari, yakni mulai 23 Januari 2021 hingga 5 Februari 2021.

Selama penutupan akan dilakukan pembersihan areal wisata, penyemprotan disinfektan, dan memperbaiki sarana dan prasarana. Mengingat kasus positif Covid-19 yang terus melonjak, Taman Nasional Kelimutu terpaksa kembali ditutup selama 14 hari hingga penutupan diperpanjang kembali sampai 28 Februari 2021 mendatang.

Sebagai upaya untuk mencegah transmisi Covid-19, pihak Balai Taman Nasional Kelimutu turut menggaungkan terkait penerapan protokol kesehatan 5M. Masyarakat diimau untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Menjaga Imunitas Tuubuh serta jangan lupa berdoa ya agar wabah covid-19 segera mereda dan berakhir," tutup keterangan itu.

3 dari 3 halaman

5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi