Imbas Pesawat United Airlines Terbakar, Jepang Tangguhkan Pemakaian Boeing 777 Bermesin PW4000

Maskapai Japan Airlines (JAL). (dok. Instagram @ japanairlines_jal/https://www.instagram.com/p/B8s5oESAUiF/)

Liputan6.com, Jakarta - Mesin pesawat Boeing 777 milik maskapai United Airlines yang terbakar dan mengalami kerusakan parah beberapa hari lalu berbuntut panjang. Pemerintah Jepang telah meminta agar maskapai penerbangan dalam negeri menghindari penggunaan pesawat Boeing 777 dengan mesin Pratt & Whitney 4000 (PW4000).

Boeing 777 ditangguhkan melakukan lepas landas, pendaratan, dan penerbangan di wilayah tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut. Dilansir dari laman Japan Today, Senin, 22 Februari 2021, Pusat Layanan Informasi Aeronautika Jepang mengumumkan pemberitahuan kepada penerbang yang dikeluarkan pada Minggu, 21 Februari 2021.

Pemberitahuan datang setelah Boeing 777 milik United Airlines mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Denver pada Sabtu, 20 Februari 2021, setelah mesin kanannya rusak. Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (AS) disebut tengah menyelidiki penyebab insiden kerusakan mesin, yang menurut pihak berwenang setempat rusak parah.

Kerusakan pesawat ini menyebabkan serpihan puing-puing tersebar di daerah pemukiman berjarak 800 meter di luar kota Denver. Pesawat akhirnya mendarat darurat. Di antara 231 penumpang juga 10 awak pesawat tak ada yang dilaporkan mengalami cedera.

Saat ini, maskapai Japan Airlines mempunyai 13 pesawat dan ANA Holdings Inc memiliki 19 pesawat bertipe mesin PW4000. Kementerian Transportasi Jepang pada 4 Desember 2020 mengatakan, penerbangan Japan Airlines dari Bandara Naha ke Bandara Internasional Tokyo terpaksa harus kembali ke bandara asal.

Hal tersebut terjadi karena kerusakan pada mesin kiri sekitar 100 kilometer di utara Bandara Naha. Usia pesawat tersebut sama dengan usia pesawat Boeing 777 United Airlines yaitu 26 tahun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Boeing akan menghentikan sementara waktu produksi pesawat jenis 737 MAX. Penghentian produksi pesawat ini akan dilakukan bulan Januari 2020.

2 dari 3 halaman

Arahan Darurat

Sementara itu, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menyatakan bahwa pihaknya mengeluarkan arahan kelaikan udara darurat setelah insiden tersebut, yang membutuhkan inspeksi segera atau lebih lanjut terhadap pesawat serupa.

Administrator FAA Steve Dickson mengatakan bahwa instruksi tersebut mencakup pesawat Boeing 777 yang dilengkapi dengan mesin PW4000 tertentu.

United Airlines merupakan satu-satunya maskapai AS yang mengoperasikan PW 4000 pada armadanya. Sementara, maskapai lain di luar AS yang menggunakan mesin tersebut adalah di Jepang dan Korea.

3 dari 3 halaman