Sukses

Perempuan Amerika Habiskan Rp17 Juta untuk Nikahi Diri Sendiri

Perempuan Amerika itu menyiapkan segala hal untuk momen pernikahan diri sendirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan asal Atlanta, Amerika Serikat, memutuskan menikahi diri sendiri. Keputusan pernikahan perempuan bernama Meg Taylor Marrison itu terjadi setelah putus dari pacarnya pada Juni 2020 lalu.

Tak main-main, Meg benar-benar merancang segala sesuatunya agar spesial. Ia merencanakannya selama berbulan-bulan, mulai dari gaun, kue pernikahan yang dibuat khusus, hingga memesan anting dan cincin berlian.

Meg bahkan menghabiskan biaya sekitar 1.000 Euro atau sekitar Rp17,3 juta untuk pernikahannya tersebut. Ia menyadari bahwa pernikahan impiannya perlu berkembang dan menjadi sesuatu yang berbeda, yakni wujud mencintai diri sendiri (self-love).

Melansir, Metro UK, Selasa, 2 Maret 2021, Meg mengakui awalnya tak sepenuhnya nyaman untuk merencanakan pernikahan tersebut. Dia takut dipandang tindakannya ini narsistik atau sebagai kompensasi karena tidak memiliki suami.

Belakangan, Meg mantap dengan keputusannya dengan meyakini bahwa pernikahan itu adalah untuk menjauh dari upaya menyenangkan orang lain dan fokus untuk mengutamakan dirinya sendiri.

Menurutnya, menikahi diri sendiri adalah pengalaman positif yang mengingatkannya untuk mempercayai penilaiannya sendiri dan mengutamakan kesehatan serta kebahagiaannya setiap hari. "Saya ingin menikahi diri sendiri sebagai tindakan mencintai diri sendiri," kata Meg.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Undang Teman dan Keluarga

Upacara pernikahan itu dihadiri oleh sepuluh teman terdekat dan keluarganya di Airbnb, Boulder, Colorado. Meg berjalan menyusuri lorong bertuliskan 'Here Comes the Bride' dan membacakan sumpah yang ditulisnya sendiri, menerima cincin kawinnya sendiri, dan mencium dirinya sendiri di cermin.

Usai upacara, masing-masing teman dan keluarga Meg memberi makan kue pernikahannya, diikuti dengan menari dan memesan makanan Thailand. "Itu adalah pengalaman yang paling indah, teman saya mengantarku menyusuri lorong," ujar Meg.

"Saya mengucapkan sumpah dan tidak bisa menahan tangis di sepanjang mereka," tambahnya.

Meg akan merekomendasikan pernikahan mandiri kepada siapa pun. Dia mengatakan bahwa salah satu kesalahpahaman terbesar adalah jika harus melajang atau patah hati untuk memutuskan menikahi diri sendiri.

"Saya memakai cincin saya setiap hari dan itu mengingatkan saya untuk mendengarkan intuisi saya dan membuat keputusan yang selaras dengan nilai-nilai hidup saya," ucap Meg. Menikahi diri sendiri, sambung dia, berfungsi sebagai pengingat bawa mencintai diri sendiri terlebih dahulu adalah dasar untuk hubungan yang sehat dengan orang lain, baik itu dengan pasangan kelak, keluarga, atau teman dekat. (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman

Beda Buku dan Kartu Nikah