6 Cara Merawat Burung Kenari untuk Pemula, Kenali Karakteristiknya

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki hewan peliharaan adalah salah satu hobi sebagian orang. Tidak hanya kucing dan anjing, namun beberapa orang juga hobi memelihara burung, termasuk burung kenari.

Beberapa orang hobi memelihara burung karena beberapa alasan. Ada yang tertarik karena bulunya yang indah, kemampuan kicauannya atau jenis burung yang memiliki nilai fantastis. Burung kenari merupakan burung yang mampu bernyanyi dengan sangat baik, tak heran jika burung kenari banyak penggemarnya.

Untuk pemula jangan khawatir untuk merawat burung kenari. Cara merawat burung satu ini terbilang sangat mudah. Simak rangkumannya seperti dilansir dari laman Myanimals, Senin, 1 Maret 2021.

1. Kenali karakteristik burung kenari

Jenis burung yang berasal dari Kepulauan Canary, Azores dan Madeira. Burung ini memiliki harapan hidup rata-rata 10 tahun. Hewan satu ini suka berteman dan jinak, dengan bulu yang berwarna antara kuning dan hijau. Awalnya, Habitat burung kenari berupa ruang terbuka atau semi terbuka.

Burung kenari memiliki karakteristik khusus yaitu hewan melewati tiga tahap sepanjang tahun yaitu tahap pelepasan, tahap istirahat dan tahap berkembang biak. Sejauh selama tahap yang sudah dipelajari harus perhatikan untuk menabah vitamin khusus burung kenari.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dalam kontes ini ada 28 jenis burung berkicau yang dilombakan seperti Pleci, Muray, Ciblek, bahkan Kenari.

2 dari 4 halaman

2. Kandang yang harus dipilih

Ilustrasi Burung Kenari (Sumber: Pixabay)

Merawat kenari yang baik dengan pemilihan kadang sangatlah penting, karena akan memudahkan atau mengurangi gerakannya bagi burung kenari. Kandang setidaknya berukuran antara 30 centimeter dan 50 centimeter serta lebar 35cm. Jangan lupa untuk diberi alas ideal agar mudah dibersihkan.

Kandang harus ditempatkan jauh dari sumber panas langsung. Jika ditaruh di dalam, letakkan di tempat terang yang jauh dari jangkauan hewan peliharaan lainnya. Jika kandang berada di luar, pastikan tidak terkena sinar matahari atau suhu ekstrem.

3. Jangan lupa memberi makan

Makanan dasar burung kenari adalah biji-bijian. Makanan hewan ini campuran biji khusus burung, millet, gandum, dan lainnya. Bagi pemula harus memberi makan setidaknya dua atau tiga kali dalam seminggu. Hindari buah alpukat karena beracun bagi burung kenari.

Anda harus memfasilitasi kemampuan kenari untuk mengikir kuku dan paruhnya. Untuk melakukan ini, yang terbaik adalah memberi potongan tulang sotong, yang juga merupakan sumber kalsium.

3 dari 4 halaman

4. Memperhatikan kebersihan

Satu hal penting dalam perawatan burung kenari adalah harus memperhatikan kebersihannya. Karena burung kenari menghabiskan sepanjang hari di ruang yang sama.

Jaga kadang burung tetap bersih, usahakan bersihkan kandang setiap hari dan ganti air minum. Jangan lupa mandikan burung kenari setiap hari, pastikan juga untuk membuang dan mengganti sisa makanan yang tidak dimakan burung kenari.

5. Pemasteran burung kenari

Pemasteran adalah memberikan suara burung pada burung kenari. Caranya bisa menggunakan suara burung dari rekaman musik yang diletakkan di kadang dengan burung kenari perliharaan.

Hal ini akan membuat burung kenari berlatih berkicau. Usahakan memberikan pelatihan ini selama dua jam berturut-turut. Kebanyakan orang senang mendengarkan mereka berkicau.

6. Berkonsultasi dengan dokter hewan

Penting untuk mengenal lebih dekat burung kenari. Apabila hewan peliharaan memiliki gejala tak biasa seperti kurang bergerak dari biasanya, berhenti berkicau, bulunya mulai rontok, dan berhenti makan. Maka harus segera berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memeriksa burung kenari peliharaan Anda. (Muhammad Thoifur)

4 dari 4 halaman