Perlu Edukasi Cara Bijak Mengkonsumsi Minuman Tertentu

Liputan6.com, Jakarta -  Pemahaman masyarakat akan cara bijak dalam mengkonsumsi minuman beralkohol masih relatif rendah. Padahal mengonsumsi minuman tertentu punya kadar manfaat dan dampak yang positif kalau dilakukan secara benar, bertanggung jawab, dan tidak berlebihan.

Mengonsumsi minuman beralkohol misalnya, bukanlah sesuatu yang buruk sepanjang bisa mengatur takarannya. Segala sesuatu itu akan memberikan efek yang buruk apabila dilakukan secara berlebihan. Karenanya, memberikan edukasi kepada masyarakat agar bijak dalam mengonsumsinya menjadi sesuatu yang sangat penting.

Ini juga yang dilakukan pemilik Thirsty Owl bernama Wendy. Sebagai distributor minuman beralkohol, dia mengakui tidak hanya mengutamakan dagangannnya semata, tapi juga ikut memberikan edukasi kepada para konsumennya bagaimana menggunakan minuman beralkohol ini secara benar.

“Sepanjang masyarakat bisa mengatur takarannya tidak akan menjadi masalah. Jangankan minum minuman beralkohol, minum air putih saja kalau berlebihan bisa berbahaya,” ujarnya.

Dia mengatakan edukasi cara mengonsumsi minuman beralkohol yang tepat kepada masyarakat bermanfaat untuk membantu usia dini dalam menyikapi berbagai hal, termasuk beragam jenis minuman secara bijak. Sebab, kebiasaan anak muda untuk mencoba segala sesuatu yang baru baginya seperti ingin mencoba minuman tertentu ini, perlu mendapatkan bimbingan dan informasi yang tepat agar tidak sampai membahayakan.

Mencoba minuman tertentu bagi para pemula itu tidak masalah jika hanya untuk mengetahui atau mendapatkan pengalamannya. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana agar mereka juga bisa mengetahui cara untuk mengkonsumsinya agar tidak membahayakan.

“Karenanya, sangat dibutuhkan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang cara bijak mengkonsumsi minuman seperti ini. Dan itulah yang saya lakukan juga kepada para konsumen saya. Saya selalu memberikan edukasi cara yang benar dan bijak dalam mengkonsumsinya,” tutur Wendy.

Itu juga alasannya dia membuka outlet agar bisa memberikan edukasi langsung kepada para customer. “Saya sih buka outlet itu bukan hanya untuk berdagang saja, tapi saya sekaligus juga memberikan edukasi kepada konsumen saya bagaimana cara yang baik dan benar untuk mengkonsumsi minuman beralkohol itu agar tidak sampai membahayakan saat meminumnya,” tukasnya.

Menurutnya, banyak terjadi masyarakat terutama para remaja yang meninggal saat meminum minuman beralkohol itu lebih disebabkan kurangnya pengetahuan mereka terhadap minuman jenis ini.

“Karena yang mereka minum itu adalah produk-produk minuman beralkohol yang tidak jelas alias ilegal. Selain itu, mereka juga sembarangan meramunya dengan minuman lainnya tanpa mengetahui akan bahayanya,” kata Wendy.

Dia juga menjelaskan bahwa yang bisa membeli minuman ini adalah orang-orang yang sudah berusia 21 tahun ke atas dan wajib melampirkan/memperlihatkan identitas Ktp/Sim/Paspor. “Jadi masyarakat juga perlu mengetahui hal ini,” ucapnya.

Dalam hal ini, dia melihat E-commerce itu bagus untuk edukasi masyarakat terkait minuman tersebut. Di mana, mereka mewajibkan para pembeli untuk melampirkan identitasnya. Sehingga ketahuan usianya yang diizinkan untuk membeli minuman jenis ini.

Saat ini Wendy sudah memiliki dua outlet yang berada di Jakarta Barat dan Gading Serpong. Dia juga berencana untuk membuat tempat display di belakang outlet-nya yang akan digunakan sebagai klinik hukum yang bisa mengedukasi masyarakat atau penjual terkait regulasi perizinan minuman beralkohol ini. Selain outlet, Thirsty Owl ini juga sudah menjadi Official Store Tokopedia dan Shopee Mall.