Sukses

A.M. Khairan Ajak Generasi Muda Dukung Gerakan Sejuta Mudd

Takaran air satu mudd tidak sampai setara dengan satu gayung tetapi ternyata cukup untuk berwudhu.

Liputan6.com, Jakarta -  Mengamalkan sunnah Nabi Muhammad S.A.W adalah anjuran sangat mulia untuk umat Islam. Namun diantara banyak sunnah, ada sunnah yang kini seakan terlupakan yaitu Nabi Muhammad S.A.W berwudhu dengan air sebanyak satu Mudd

Menurut hadis sahih, Mudd adalah wadah / alat takar yang dipergunakan Nabi Muhammad S.A.W untuk berwudhu, mandi dan menakar zakat fitrah, bahkan Nabi Muhammad mendoakan khusus agar diberi keberkahan terhadap Mudd

Hal ini yang kemudian di hidupkan kembali oleh Syekh Muhammad Jaber, adik dari Alm. Syekh Ali Jaber,melalui Gerakan Sejuta Mudd, sekaligus meneruskan cita cita ulama besar asal Madinah – Arab Saudi tersebut untuk melahirkan satu juta Hafiz Quran di Indonesia.

A.M Khairan, murid dari Syekh Muhammad Jaber yang menggemari filosofi Islam ini menceritakan awal mula sang guru memulai gerakan tersebut “Sudah sejak lama Syekh Muhammad cerita tentang sunnah yang kini banyak orang kurang peduli, yaitu Nabi Muhammad S.A.W wudhu dengan air satu mudd, beliau sampai konsultasi ke para ulama di Madinah dan melakukan penelitian khusus ,beliau ingin masyarakat Indonesia kenal sama mudd”

Fakta uniknya, takaran air satu mudd tidak sampai setara dengan satu gayung yang umum dipakai masyarakat tetapi ternyata cukup untuk berwudhu “Gua pernah coba sendiri, waktu itu ‘ditantang’ Syekh Muhammad untuk wudhu dengan air cuma satu mudd, asalkan wudhu nya rapih ternyata beneran cukup, padahal kalau kita pake keran atau shower kadang wudhu malah asal asalan”

Lelaki berusia 24 tahun ini mengajak anak muda turut mengambil peranan dalam menikmati dan melestarikan sunnah sambil terus memperbaiki diri, serta tidak memandang sebelah mata tentang kebiasaan Nabi Muhammad“Al Quran dan Hadis itu keren, secara linguistic sifatnya nihil dari redundancy.

Setiap kata dan kalimat punya makna yang kuat dan tidak mungkin sia sia, saya yakin banget kalau kita belajar ilmu tafsir dan mau memaknai dengan pikiran yang jernih, kita bisa pahami tujuan baik dari nilai nilai konservatif seperti ini ”ujar nya yang dikabarkan pernah menjalin kedekatan dengan wanita asal Turki tersebut

Khairan yang kini tengah menyusun karya literasi bersama para ulama besar ini merasa senang karena di hadiahkan Mudd Uswati oleh Syekh Muhammad Jaber lengkap beserta sertifikat khusus yang bersambung sanad nya sampai ke sahabat Nabi Muhammad S.A.W, Zaid bin Tsabit

“Wudhu pakai mudd itu seru dan menantang, bukan bermaksud kuno, tapi dari filosofi wudhu Nabi Muhammad S.A.W ini kita jadi belajar efisien, air satu mudd ternyata cukup buat wudhu, jangan jangan banyak hal dalam hidup kita yang sebetulnya cukup, tapi kita tidak sadar dan kurang bersyukur”Gerakan Sejuta Mudd telah diresmikan oleh Komjen Pol. (Purn.) Drs.Syafruddin M.Si Jumat, 26 Februari lalu di Menteng - Jakarta Pusat.

Mantan Wakapolri dan Ajudan Wapres Jusuf Kalla yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia tersebut termotivasi oleh amanah dari Alm. Syekh Ali Jaber untuk meneruskan program sejuta penghafal Al Quran Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies baswedan juga menyampaikan bahwa Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan program Jakarta Mengaji

Kegiatan grand launching yang menerapkan protokol kesehatan tersebut turut dihadiri sejumlah figur publik seperti Arie Untung, Taqy Malik dan tentu Syekh Muhammad Jaber Bagi masyarakat yang ingin mengenal Mudd Uswati dan mendukung program tersebut dipersilahkan mengikuti media sosial Gerakan Sejuta Mudd, Syekh Muhammad Jaber atau Yayasan Syekh Ali Jaber