Seniman Mesir Gunakan Madu dan Makanan Lezat Lainnya untuk Melukis

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pelukis punya kekhasan masing-masing, seperti pelukis muda asal Mesir, Sally Magdy Murad. Ia mengadopsi beberapa media yang tidak biasa untuk mengekspresikan bakatnya, seperti madu, cokelat, sirup, dan lainnya.

Selama masa karantina yang panjang tahun lalu, perempuan berusia 25 tahun ini mulai menciptakan alat lukisnya sendiri untuk digunakan dengan beberapa cat khusus, seperti madu, sirup, coklat, selai, jus delima, dan banyak lagi. Saat bereksperimen, Sally menemukan media baru untuk dicoba, dan seninya secara bertahap menjadi lebih kompleks.

“Saya mulai memikirkan tentang hal-hal yang dapat digunakan dan disukai oleh semua orang, dan saya tidak menemukan yang lebih baik dari makanan. Ketika saya pergi ke suatu tempat, hal yang paling saya cari adalah makanan,” kata Sally Magdy kepada Al-Ain News.

“Saya berkata pada diri saya sendiri, 'mengapa tidak melukis dengan makanan tertentu yang benar-benar akan saya nikmati setelah saya selesai melukis.”

Sally memulai dengan menggunakan bahan-bahan lezat seperti selai, madu, sirup, molase, dan cokelat, tetapi seiring berjalannya waktu, dia mulai memasukkan hal-hal seperti permen, kismis, garam, dan bahkan makanan seperti koshari Mesir, kofta, dan lain-lain. Jika Anda bisa memakannya, Sally Magdy mungkin bisa menggunakannya untuk membuat karya seni.

Mengenai perkakas, perempuan Mesir ini biasanya mengandalkan benda-benda sederhana seperti sendok dan tusuk gigi. Yang luar biasa, karya-karya lukisannya sangat mendetail.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pria satu ini seolah tak punya rasa takut dengan sengatan lebah. Ia mengambil selapis sarang berisi madu dari kumpulan lebah yang tengah hinggap. Dilakukan tanpa menggunakan baju pelindung.

2 dari 3 halaman

Mahir Kaligrafi

Sally Magdy, seniman asal Mesir yang melukis dengan menggunakan bahan madu dan bahan-bahan lezat lainnya (dok.Facebook/Sally Magdy/Komarudin)

Ayah Sally, yang juga seorang pelukis, menemukan bakatnya di usia yang sangat muda, setelah mengamati gambar dan coretannya di dinding rumah mereka. Di sekolah dia berpartisipasi dalam berbagai kompetisi seni, dan menjadi terkenal karena gambar dan lukisannya yang indah.

“Dulu saya biasa melukis dengan bahan biasa, tapi lama kelamaan saya mulai bereksperimen dengan medium lain, terutama pada masa karantina tahun lalu, dengan menggunakan alat paling sederhana untuk menghasilkan lukisan yang khas,” kata Sally.

Seorang pelukis ulung, Sally Magdy juga seorang yang mahir kaligrafi yang terampil dan sering memasukkan bentuk seni ini dalam karya seninya. Sebelum Sally, ada pelukis lain yang menggunakan bahan lain selain madu, seperti cokelat dan selai.

3 dari 3 halaman