Sukses

Kisah Cinta di Balik Potret Prewedding Pasangan Filipina Berlatar Tumpukan Sampah

Meski jalani potret prewedding dengan latar belakang tumpukan sampah, kebahagiaan tetap terpancar dari wajah pasangan asal Filipina itu.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa bilang bahagia hanya untuk orang berada. Pasangan tunawisma asal Filipina, Rommel Basco dan Rosalyn Ferrer, mampu menggambarkannya lewat deretan potret prewedding dengan latar tumpukan sampah.

Sesi pemotretan itu merupakan hadiah dari seorang pemilik salon ternama di Filipina, Richard Strandz. Ia tersentuh dengan cerita cinta pasangan yang sudah hidup bersama selama 24 tahun dan memiliki enam orang anak bersama.

Dilansir dari Yahoo Filipina, Sabtu, 6 Maret 2021, meski sudah tinggal bersama hingga memiliki anak, hubungan keduanya belum diresmikan dalam pernikahan. Pasangan yang berasal dari Provinsi Pampanga itu bermimpi bisa merasakan pernikahan seperti pasangan pada umumnya, yakni memakai gaun pengantin, berdandan, serta pemotretan pernikahan.

Impian itu selama ini tak pernah terwujud karena keduanya tak memiliki biaya. Tetapi, pertemuan Richard dengan Rommel dan Rosalyn mengubah nasib mereka.

Mereka bertemu saat keduanya sedang mengumpulkan plastik. Sempat mengobrol, Richard tersentuh mendengar kisah cinta pasangan tunawisma itu. Dia langsung berinisiatif untuk membiayai dan menyiapkan pesta pernikahan yang layak bagi Rommel dan Rosalyn.

Richard mengontak temannya yang memiliki bisnis wedding organizer untuk pesta yang rencananya akan digelar akhir tahun ini. Sementara, pasangan Rommel dan Rosalyn menjalani sesi foto untuk edisi Valentine pada 13 Februari 2021 lalu. Rosalyn terlihat berbeda dalam balutan gaun pernikahan putih, sedangkan pasangannya mengenakan setelah Barong Tagalog. 

Konsep foto prewedding juga tak biasa. Mereka dipotret berlatar tumpukan sampah, hal yang lekat dengan kehidupan sehari-hari mereka.

"Kami tidak pernah punya cukup uang dan kami hanya berkonsentrasi bagaimana mendapatkan makanan yang cukup untuk dimakan setiap hari. Sekarang, aku merasa diberkati dengan yang kami alami. Aku sangat bersyukur," kata Rosalyn.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Harus Dirayakan

Sementara itu, Richard mengatakan ia dan teman-temannya akan merayakan pesta pernikahan dan membayar pernikahan gereja pasangan itu pada akhir 2021. Selain itu, mereka juga akan mengatur sesi foto khusus setelah pernikahan bersama Rab4Love Studios.

Richard juga membagikan video cerita Rommel dan Rosalyn, yang berjudul "Sa Hirap at Ginhawa" ("For Better or Worse") di media sosial YouTube dan foto-foto pasangan tersebut ldi jejaring media sosial Facebook.

"Saya mengetahui tentang bagaimana keduanya telah hidup bersama selama lebih dari dua dekade tetapi tidak mampu untuk melakukan pernikahan," kata Richard.

"Saya tersentuh oleh kisah cinta mereka, jadi saya menghubungi teman-teman saya yang memiliki bisnis perlengkapan pernikahan dan berpikir untuk mengejutkan mereka dengan sebuah pernikahan amal. Cinta sejati harus dirayakan. Ini sangat istimewa, tidak peduli apakah Anda kaya atau miskin," ucap Richard. (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman

Timbulan Sampah di Masa Sebelum dan Sesudah Pandemi