Sukses

6 Cara Mudah Memelihara Sugar Glider, Kenali Karakter dan Kesehatannya

Sebelum memutuskan untuk memelihara sugar glider, ada baiknya pelajari dulu cara perawatanya.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pilihan hewan untuk dipelihara di rumah. Selain anjing dan kucing, masih ada beberapa hewan eksotik yang sering dijadikan sebagai hewan peliharaan, salah satunya sugar glider. Wajahnya yang imut dengan mata membulat besar membuat banyak orang jatuh hati untuk memeliharanya.

Hewan yang bentuknya mirip tupai atau bajing ini suka berpindah ke tempat lain dengan cara meluncur dan memanjat. Sugar glider merupakan hewan nokturnal, yaitu lebih aktif pada malam hari, dan bersarang di tempat tinggi.

Sebelum memutuskan untuk memelihara sugar glider, pelajari dulu cara perawatanya. Dilansir dari laman Thesprucepets Senin, 8 Maret 2021, setidaknya ada enam cara mudah untuk merawat sugar glider.

 

1. Kenali Perilaku dan Karakteristiknya

Banyak orang menganggap sugar glider hewan peliharaan yang menawan dan menghibur. Mereka suka memanjat dan meluncur dari satu tempat ke tempat lain jika ruang mereka memungkinkan. Tapi ingat, sugar glider termasuk hewan yang suka hidup berkoloni atau bersama-sama serta punya ikatan yang kuat dengan sesama jenisnya.

Jadi sebaiknya, belilah sugar glider minimal sepasang agar mereka tidak merasa kesepian sehingga bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Mereka juga suka berinteraksi dengan manusia, terutama dengan orang-orang yang memelihara mereka.

2. Tempatkan Kandang dengan Benar

Sugar glider tentu membuhtuhkan tempat tinggal yang nyaman. Karena suka bermain dan meluncur, sangat disarankan menyiapkan kandang yang berukuran besar. Kandang yang lebarnya 24 inci dengan tinggi 36 inci adalah ukuran minimum yang baik untuk sepasang sugar glider.

Jangan gunakan kandang yang terbuat dari baja galvanis karena bisa berkarat dan membuat sugar glider terserang infeksi kandung kemih. Gunakan kandang yang terbuat dari jaring atau dengan jeruji horizontal sehingga bisa digunakan untuk memanjat.

3. Baki Besar untuk Alas Kandang

Anda disarankan untuk menggunakan baki besar sebagai alas di dalam kandang untuk tempat menampung kotoran dan sisa makanan agar lebih mudah dibersihkan. Jangan menggunakan alas yang terbuat dari kayu, bantalan anjing atau beberapa jenis minyak keras karena bisa mengganggu pernapasan sugar glider.

Pastikan alas tidak mengandung bahan beracun. Sementara, pasir atau koran bekas dan diganti satu minggu sekali.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

4. Berikan Makanan dan Minuman Sehat

Sugar glider biasanya sangat menyukai telur burung, kadal, serangga dan makanan liar lainnya. Mereka membutuhkan nutrisi yang cukup seperti lemak, protein, mineral dan gula yang bisa didapatkan dengan diet sehat.

Mereka juga biasa diberi camilan seperti ulat hongkong, pepaya kering, kelapa kering bebas sulfur, yogurt dan kacang. Sugar glider juga suka makanan yang bisa dijilat seperti bubur apel, atau yogurt dan makanan bayi rasa ayam atau apel. Mereka tidak suka makanan anjing ataupun kucing.

Pastikan juga makanan yang Anda berikan tidak mengandung zat pewarna, pengawet dan pemanis buatan yang tidak alami. Jangan lupa untuk memberi air minum yang disaring atau bukan air tanah. dan jangan sampai wadahnya kosong.

5. Hindari infeksi bakteri dan parasit

Sugar glider merupakan hewan retan terhadap beberapa infeksi bakteri dan parasit. Kalau hewan satu ini mengalami dehidrasi, lesu, dan kekurangan gizi, mungkin sedang terinfeksi kuman-kuman itu. Sebagian besar infeksi bakteri dan parasit yang terjadi pada hewan satu ini karena buah dan sayuran yang tidak dicuci. Jadi, bersihkan secara menyeluruh makanan yang Anda berikan ke sugar glider.

6. Pemeriksaan ke Dokter Hewan

Setiap hewan peliharaan termasuk sugar glider, ada baiknya dibawa dan diperiksa secara rutin ke dokter hewan. Apalagi sugar glider sering mengalami masalah kesehatan umum seperti stres jika dibangunkan dan dibawa keluar dari kandangnya di siang hari. Hewan peliharaan ini bisa merusak diri sendiri dan terkadang mengigit kandang dalam kondisi stres.

Kalau Anda melihat tanda-tanda seperti itu, segera konsultasikan dengan dokter hewan. Mereka dapat membantu menyelesaikan masalah dan menyarankan Anda untuk perawatan sugar glider yang lebih baik.  (Muhammad Thoifur)

 

3 dari 3 halaman

Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19