Berkemah di Rawa Bento yang Tak Kalah Indah dari Gunung Kerinci

Liputan6.com, Jakarta - Jambi memiliki sejumlah objek wisata yang keren keindahannya. Selain Taman Nasional Kerinci Seblat dan Gunung Tujuh, Jambi juga memiliki Rawa Bento.

"Rawa Bento merupakan rawa tertinggi yang ada di Sumatra, yaitu ketinggian 1333 mdpl. Rawa ini terletak di Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi," tulis akun @ayoketamannasional_official, Senin, 8 Maret 2021.

Dengan luasan kurang lebih 1000 hektare, Rawa Bento memiliki ekosistem rawa yang terdiri atas rumput rawa gambut, hutan rawa kerdil, dan danau rawa kecil. Lokasi tersebut dikatakan strategis untuk berkemah dan mengamati burung.

"Sepanjang perjalanan menuju titik pemberhentian perahu terakhir, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Tujuh, Gunung Kerinci, hutan rawa kerdil, dan Danau Bento," imbuh keterangan foto.

Sungi dan Danau Bento memiliki banyak ikan, seperti ikan semah (Tor douronensis), ikan pareh (Tor tambroides), ikan saluang (Rasbora lateristriata), dan belut (Monopterus albus). Banyaknya jenis ikan yang hidup di danau dan Sungai Bento ini menjadi gantungan penghidupan nelayan yang hidup di sekitarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gunung Kerinci mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai 800 meter. Kolom abu bergerak ke arah timur dan timur laut.

2 dari 3 halaman

Terancam Eceng Gondok

Pendaki Gunung Kerinci — Gunung Kerinci. (Liputan6.com/ Gresi Plasmanto)

Jika cuaca cerah dari lokasi berkemah, pengunjung juga akan dapat menikmati pemandangan hutan Rawa Kerdil dengan latar Gunung Kerinci yang sangat indah. Dilansir dari kanal Regional Liputan6.com, hingga kini gunung itu masih menjadi magnet bagi pendaki dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Gunung Kerinci masuk 7 Summits di Indonesia.

Secara ekologis, kondisi Rawa Bento mendapatkan ancaman dari meledaknya populasi eceng gondok (Eichornia crassipes). Selain itu, tumbuh kayu apu (Pistia stratiotes) yang merupakan jenis tanaman asing invasif.

Ledakan populasi dari dua tanaman ini menyebabkan sehari-harinya banyak massa tanaman yang terbawa arus sungai dan mengganggu kelancaran transportasi.

3 dari 3 halaman