Sukses

Cerita Ibu Asal Jawa Timur Sukses Jadi YouTuber Populer di Hong Kong

Ibu asal Jawa Timur bernama Nikmatul Rosidah ini tak menyadari popularitasnya sampai banyak orang di, mulai dari Hong Kong, Kanada, sampai Singapura, mengenalinya.

Liputan6.com, Jakarta - Berasal dari desa kecil dekat Surabaya, Jawa Timur, Nikmatul Rosidah tak pernah terbayang ada orang di jalanan Hong Kong meminta foto bersama dengannya. Popularitas ini direngkuh setelah kanal YouTube-nya, yang sekarang sudah punya 1,4 juta subscribers, memproduksi video-video paling populer di wilayah administratif khusus Tiongkok tersebut.  

Video-video di channel Rosidah didominasi tutorial memasak, di mana tak sedikit di antaranya merupakan kuliner Indonesia, dan elemen kehidupan bersama keluarga. Itu membuat Rosidah sekeluarga sangat populer, bahkan beberapa orang telah berkunjung tanpa diminta ke rumah mereka.

Melansir laman South China Morning Post, Rabu (10/3/2021), Rosidah sudah tinggal di Hong Kong selama kurang lebih 20 tahun. Seperti banyak YouTuber lain, kanalnya dimulai dari sekadar hobi. Tapi, dalam kasusnya, saluran tersebut menarik perhatikan karena Cassandra, anak perempuan tertua Rosidah, didiagnosa menderita tumor otak.

Saat tinggal di rumah untuk merawatnya, Rosidah mendokumentasikan kesembuhan sang putri. Video pertamanya diunggah pada Oktober 2013, tapi daya tarik yang serius terlihat sembilan bulan kemudian. "Putri saya yang mencoba meniup lilin, yang menurutnya tidak mudah," katanya. "Ada banyak orang menertawakannya, dan itu jadi viral."

Sejak itu, sekitar 1,5 ribu video lain telah menyusul diunggah, beberapa klip dalam seminggu, dengan sekitar seribu orang baru bergabung setiap hari. Saat ini, kanal YouTube Rosidah mencatat sekitar 150 ribu penayangan dalam sehari.

Banyak videonya memiliki beberapa juta penayangan, dan yang paling populer adalah resep kari ikan dengan 5,6 juta views. Video memasak menampilkan campuran kuliner Indonesia dan internasional, dengan fokus khusus pada memanggang, dari croissant hingga roti nanas.

Video-video di YouTube Rosidah kebanyakan berbahasa Indonesia, kendati dilengkapi subtitle Bahasa Inggris untuk hal-hal penting, seperti bahan-bahan, ditambah percakapan dengan keluarga dalam Bahasa Inggris.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Dari Kanada sampai Singapura

Video di kanal YouTube Nikmatul Rosidah kebanyakan diambil di sekitar meja makan dan terkadang dalam perjalanan keluarga. Sering muncul juga ketiga anak Rosidah, Cassandra (13), Daniel (14), dan Carissa (9), serta suaminya, Paul Dobson, seorang guru asal Kanada.

Sebagian besar video diambil dan diedit di ponsel, dengan pengeditan memakan waktu sekitar tiga jam. Ia memiliki kamera profesional untuk gambar close up dan GoPro guna membuat video non-memasak. Videonya yang notabene memiliki nuansa rumahan, seperti resep yang disajikan, menurut Rosidah, adalah kunci kesuksesannya.

"Makanan kami adalah makanan biasa, dan itu salah satu hal yang menarik bagi orang-orang. Mereka menyukai makanan yang sangat bergaya pedesaan. Apa yang saya tunjukkan hanyalah apa yang saya masak setiap hari, bukan untuk pertunjukan," tuturnya.

Sebagian besar penggemarnya ada di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, dengan penonton lain hingga Rio de Janeiro, Cancun di Meksiko, Cape Town, dan Hawaii, sementara Hong Kong adalah pasar terbesar keempatnya.

"Saya tidak tahu saya sepopuler itu," katanya. "Saat kami pergi berlibur, orang-orang mengenali saya. Di Hong Kong saya mulai menemukan bahwa orang-orang mengenal saya.”

Hal itu dihebohkan pada 2016, ketika keluarga tersebut melakukan perjalanan ke Taman Victoria, dan mendapati diri mereka dikerumuni penggemar yang ingin berfoto. Di kesempatan lain, Paul menambahkan, "Kami berada di sebuah kota di Kanada yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya, kami pergi ke kebun binatang, dan ada orang di sana yang mengatakan, 'Hai, Rosidah'."

Kemudian, dalam satu perjalanan melalui bandara Singapura, kata Paul, seorang petugas bea cukai berkata kepadanya, "'Saya kenal Anda.' 'Er ... tidak, tidak,' jawab saya, dan ia berkata, 'Ya, Anda Paul! 'Lalu kami pergi ke McDonald's dan staf pun menyapa kami."

3 dari 4 halaman

Mengurangi Kerinduan dengan Memasak

Namun, perhatian paling intens diterima di Indonesia. Ketika pulang, Nikmatul Rosidah dan keluarga sering kali sengaja tidak menyebut lokasi keberadaan mereka. Daniel memiliki cukup banyak penggemar wanita muda di Indonesia, bahkan telah membuat halaman penggemar yang tidak diminta atas namanya.

Rosidah juga telah mengumpulkan beberapa pengikut terkenal, termasuk pesohor Marissa Haque yang telah lama jadi penggemarnya. Video Rosidah juga telah dibeli saluran TV Indonesia dan digunakan dalam sebuah program.

Ia pun menarik calon sponsor yang ingin mengirim produk mereka, dari blender hingga krim kecantikan, tapi kebanyakan terpaksa ditolak karena takut merusak kredibilitas.  Rosidah menghasilkan sekitar 400 ribu dolar Hong Kong (Rp744 juta) setahun dari kanal tersebut.

"Saya telah melihat kerja keras yang ia lakukan," kata Paul. "Baginya untuk berada di level ini, saya sangat bangga padanya. Saya hanya ingin ia mendapatkan pengakuan yang layak ia dapatkan."

Orang lain yang Rosidah katakan sangat bahagia adalah ibunya di Indonesia, yang belum lama ini dibelikan iPad, dan sekarang digunakan secara eksklusif untuk menonton videonya. 

"Saya berharap pandemi segela berlalu sehingga saya bisa pergi ke Indonesia dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan kerabat saya. Jika saya memasak masakan dari desa saya, itu mengurangi kerinduan saya. Makanan saya mengingatkan saya pada rumah. YouTube itu menyenangkan," tandasnya.

4 dari 4 halaman

9 Waktu Tepat Cuci Tangan Hindari COVID-19