Sukses

Perbedaan 2 Jenis Laptop yang Cocok untuk Kegiatan WFH

Apa saja perbedaan MacBook Air dan Pro yang pas digunakan untuk WFH?

Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu termasuk sultan yang mau beli gadget ini itu asal baru rilis dan terlihat premium dan berkelas langsung di beli? Atau tim yang kuat menahan diri dan lebih memikirkan dulu spesifikasi serta kegunaan yang bisa membantu pekerjaan kamu?

Daripada latah fear of missing out, tapi tidak tau apa-apa, lebih baik kamu setidaknya tahu beberapa hal yang membedakan tiap device. Seperti memilih laptop misalnya, hal ini sangat penting terutama buat kamu yang menjalani WFH (Work From Home) atau kerja dari rumah. Salah satu pilihannya adalah MacBook yang memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu MacBook Air dan juga MacBook Pro.

Memangnya apa sih bedanya? Berikut adalah beberapa perbedaan yang bisa kamu pahami untuk kedua MacBook yang sebenarnya kegunaannya sama-sama laptop, tapi fitur yang dimuat di dalamnya bisa saja berbeda.

Touch Bar

Perbedaan paling menonjol adalah touch bar. Kalau kamu pernah melihat unit display MacBook di gerai iBox Indonesia, pasti kamu menyadari kalau untuk MacBook Pro memiliki Touch Bar yang istimewa, yang akan memudahkan kita untuk melakukan berbagai kegiatan yang membuat pekerjaan jadi lebih efektif. Berbeda dengan MacBook Air yang baru dilengkapi Touch ID tanpa Touch Bar.

Adapun keunggulan dari Touch Bar adalah, menggantikan fungsi satu baris tombol bagian atas keyboard dengan layar sentuh. Namun Touch Bar memiliki fungsi lebih banyak tergantung pada aplikasi yang sedang dijalankan.

Touch Bar juga mendukung aktivitas saat browsing di Safari, mengirim email dan membalas pesan, bahkan bisa dipakai juga untuk edit foto maupun video hanya dengan satu sentuhan.

Baterai

Selain Touch Bar, hal yang membedakan kedua MacBook ini terletak pada baterainya. Kalau MacBook Air 13 inci dengan chip terbaru, Apple M1 memberikan daya baterai hingga 18 jam. Berbeda dengan MacBook Pro yang memiliki ketahanan baterai lebih lama, yakni sampai 20 jam. Kalau diukur secara angka, memang terlihat beda tipis, namun bisa diingat juga bahwa untuk MacBook Pro terdapat beberapa fitur seperti Touch Bar yang menyesuaikan dengan pengguna, sehingga memiliki daya baterai yang lebih lama.

Mengetahui baterai yang bisa bertahan cukup lama ini, sudah pasti cocok untuk digunakan oleh pekerja keras yang sehari-harinya butuh memandangi laptop berjam-jam. Terutama bagi pekerja yang gemar dinas ke luar kota dan sulit menemukan colokan, kamu ngga perlu takut kehabisan baterai, karena daya tahannya sudah cukup kuat dibandingkan device terdahulunya.

Berat

Perbedaan lainnya juga terletak pada berat. MacBook Air jauh lebih ringan dari MacBook Pro, untuk berat MacBook Air sebesar 1,29 kg, sementara MacBook Pro sebesar 1,4 kg. Memang kembali lagi ke kebutuhan masing-masing, kalau kamu pekerjaannya tidak tetap di tempat dan mengharuskan kamu kemana-mana, tapi malas bawa laptop berat-berat, kamu bisa menjadikan MacBook Air sebagai teman hidup kamu.

Tapi kalau kamu pekerjaannya seputar editing video, yang berhubungan dengan design, dan pekerjaan berat lainnya yang membutuhkan kemudahan seperti Touch Bar, kamu bisa menggunakan MacBook Pro.

Buat kamu yang berencana ingin beli, siapa tau ada yang ingin upgrade device ke yang lebih bagus dan terjamin. Kamu bisa melakukan pembelian di gerai iBox Indonesia terdekat, atau cek instagram @iBoxIndonesia dan pastikan selalu membeli produk Apple yang #PastiTerjamin bergaransi resmi original hanya di iBox Indonesia ya! Dan jangan lupa untuk selalu patuh pada protokol kesehatan.