Super Nintendo World di Universal Studio Jepang Resmi Dibuka, Pengunjung Emosional

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat tertunda terkait Covid-19, Universal Studio Jepang akhirnya membuka wahana Super Nintendo World, Kamis, 18 Maret 2021. Pembukaan tersebut sangat dinantikan oleh para penggemar setianya.

Anak-anak dan orang dewasa sama-sama mengantre untuk mendapatkan giliran merasakan Super Nintendo World pertama di dunia dan Mushroom Kingdom seukuran aslinya. Banyak pengunjung yang mengenakan topi Mario berwarna merah yang ikonik, sementara yang lain dihiasi head-to-toe di memorabilia Nintendo, melansir dari laman CNN, Jumat, 19 Maret 2021.

Beberapa menit setelah diizinkan masuk, pengunjung berfoto dengan Mario, Luigi, Princess Peach, dan Toad. Saudari Mika dan Yuko Kobayashi - yang mengenakan ikat kepala Yoshi sambil membawa boneka Mario. Mereka menjadi emosional saat pertama kali masuk ke taman baru itu.

Kebanyakan pengunjung telah memainkan Nintendo Games sejak mereka masih kecil. Seorang menambahkan bahwa tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Mario membesarkannya.

"Di luar ekspektasi saya. Saya merasa seperti berada di dunia Mario," ujar Sakura Konohana, pengunjung mengenai taman itu dengan mengenakan ikat kepala Princess Peach.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Universal Studio Japan (USJ) akan kembali dibuka pada Juni 2020. Namun, ada peraturan baru ketika USJ kembali dibuka, pengunjung wajib pakai masker dan dilarang berteriak di area atraksi.

2 dari 3 halaman

Diizinkan Berinteraksi, Dilarang Menyentuh

Wahana Super Nintendo World Hadir di Universal Studios. (Doc: Venture Beat)

Para pengunjung diizinkan untuk berinteraksi dengan karakter - yang berbicara dengan suara yang terdengar seperti video game. Namun, mereka tidak dapat menyentuhnya karena protokol virus corona.

Untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung, Universal Studio Jepang tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam pandemi corona Covid-19. Setiap pengunjung diperiksa suhu tubuhnya di pintu masuk, wajib memakai masker, pembersih tangan di mana-mana, antrean jarak sosial, dan tanda di depan roller coaster yang meminta pengendara untuk tidak berteriak.

Untuk sementara, pengunjung Super Nintendo World ini dibatasi hingga 10 ribu orang per hari. Pembukaan ini dilaksanakan saat industri taman hiburan global sedang berjuang akibat pandemi.

Selain di Jepang, Super Nintendo Worlds juga akan dibuka di California, Singapura, dan Florida. Di Orlando, pembukaan dilaporkan ditunda hingga 2025.

3 dari 3 halaman