Liputan6.com, Jakarta - Keributan terjadi bisa di mana saja, termasuk di dalam pesawat komersial, salah satunya di United Airlines. Baru-baru ini seorang penumpang diduga menggigit telinga seorang pria lain dan menyerang penumpang lainnya di dalamnya.
United mengonfirmasi bahwa penerbangan 728 harus dialihkan ke Charleston, North Carolina, pada Rabu, 17 Maret 2021 lalu karena ada penumpang yang mengganggu di dalam pesawat. "Petugas kepolisian menemui pesawat saat mendarat," kata maskapai itu, seperti dilansir dari Fox News, Sabtu, 20 Maret 2021.
Advertisement
Baca Juga
Penerbangan tersebut dijadwalkan terbang dari Newark, New Jersey, ke Miami, namun berhenti di Charleston, North Carolina, karena insiden tersebut.
Pihak kepolisian mengatakan penumpang tersebut diduga menjadi sangat gelisah setelah ke kamar mandi selama penerbangan. Pria itu kemudian dilaporkan bangkit dari kursinya "untuk mengambil apa yang tampak seperti pil dari tas jinjingnya," kata laporan itu.
Ketika dia duduk kembali, pria itu diduga mulai berteriak dan mengobrak-abrik. Penumpang di sampingnya dilaporkan "mengangkat lengannya untuk melindungi dirinya dari pukulan," tetapi pria itu diduga masih memukuilnya hingga memecahkan kacamatanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Peristiwa Tak Biasa
Pria itu juga diduga memukul dua penumpang lain yang duduk di dekatnya yang mematahkan hidung seorang pria. Untuk menaklukkan pria itu, seorang dokter kemudian memasukkan cairan lewat bokong lelaki itu.
Ketika pesawat mendarat dan polisi tiba, pria itu tertelungkup di lantai pesawat dengan tangan di belakang punggung dengan tali pengikat dan ikat pinggang. Setelah digeledah, polisi menemukan 1,5 gram Metamfetamin di saku pria itu dan dia ditangkap dan didakwa memiliki dengan maksud untuk mendistribusikan narkoba.
Pria yang diidentifikasi oleh polisi sebagai penduduk New Jersey John Yurkovich, Jr. tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Pengacaranya, Rose Mary Parham, tidak segera menanggapi permintaan komentar Fox News pada Jumat sore. Namun, dia mengatakan kepada The State bahwa insiden itu "sangat tidak biasa".Â
"Dia adalah suami dan ayah yang penuh kasih sayang serta pengusaha yang sukses," kata dia.
Advertisement