Sukses

6 Fakta Unik tentang Kepulauan Selayar, Tempat Atol Terbesar Ketiga di Dunia Berada

Kepulauan Selayar merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang letaknya terpisah sepenuhnya dari daratan Pulau Sulawesi.

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten seluas 10.503,69 km² berada di Benteng.

Nama Selayar berasal dari kata cedaya dari Sansekerta yang bermakna satu layar. Nama itu konon karena banyak perahu satu layar yang singgah di pulau ini. Kata cedaya telah diabadikan namanya dalam Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca pada abad 14.

Sebagian besar masyarakat Kepulauan Selayar merupakan suku Makassar dan sebagian kecil lagi adalah orang Bugis, Bajo, serta suku Tionghoa dengan mata pencaharian utama masyarakatnya sebagai petani dan nelayan. Selayar mempunyai keunikan tersendiri karena merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang letaknya terpisah dari daratan Pulau Sulawesi.

Apa lagi hal menarik lainnya tentang Kepulauan Selayar yang perlu kamu tahu? Liputan6.com merangkum enam fakta lainnya yang dikutip dari berbagai sumber, Selasa, 16 Maret 2021.

1. Tempat Berdoa Para Pelaut

Kabupaten ini juga dijuluki sebagai Tana Doang, yang berarti tanah tempat berdoa. Kabupaten Kepulauan Selayar pernah menjadi rute dagang menuju pusat rempah-rempah di Maluku. Para pedagang singgah untuk mengisi perbekalan sambil menunggu musim yang baik untuk berlayar.

Menurut sejarah, Kepulauan Selayar menjadi tempat berdoa bagi para pelaut yang hendak melanjutkan perjalanan mereka, baik ke barat maupun ke timur. Para pelaut biasanya berdoa meminta agar perjalanan mereka diberikan keselamatan selama proses pelayaran.

2. Sumur Raksasa di Bawah Tanah

Sumur tua Tajuiya merupakan saah satu destinasi wisata andalan saat berkunjung ke Kepulauan Selayar. Sumur itu biasa disebut sebagai sumur raksasa lantaran diameternya sekitar 30 meter dengan kedalaman sekitar 25 meter.

Sumur ini sudah berusia ratusan tahun. Konon, sumur tersebut ditemukan setelah ada tanah amblas. Air di dalam sumur adalah air tawar meski letaknya tak jauh dari bibir pantai.

Sumur tua Tajuiya juga menyuguhkan pemandangan kelelawar yang menggantung pada dinding gua. Aroma khas dari kotoran kelelawar akan tercium saat menuruni satu demi satu tangga dari sumur yang merupakan sebuah gua vertikal. Anda bisa mendapati bongkahan batu berukuran besar di dalam gua serta sebuah pohon berukuran besar yang menjulang melewati permukaan tanah.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

3. Wisata Sejarah

Kepulauan Selayar menyimpan beberapa benda bersejarah yang unik. Salah satunya adalah jangkar raksasa yang terdapat di daerah Pantai Padang. Jangkar itu berasal dari kapal besar milik saudagar China yang kaya bernama Gowa Lioong Hui. Benda bersejarah lain yang ada di tempat ini adalah nekara berbentuk seperti gong dengan gambar bintang, gajah, pohon kelapa, ikan, katak, burung merak dan bangau yang berasal dari zaman perunggu.

Terdapat pula Perkampungan Toa Bitombang yang merupakan kampung tertua di pulau ini. Atap rumah di perkampungan ini terbuat dari bambu dengan penopang kayu yang tinggi pada bagian bawah. Maka, rumah berada pada permukaan tanah dengan jarak yang yang cukup tinggi.

Keunikan lain dari desa ini adalah mayoritas penduduknya yang berusia di atas 90 tahun. Penduduk desa yang berusia lanjut ini tetap beraktivitas produktif, seperti beternak dan berkebun.

4. Mempunyai Kawasan Atol Terbesar Ketiga di Dunia

Taman Nasional Takabonerate yang berada di Kepulauan Selayar adalah taman laut yang memiliki kawasan atol terbesar ketiga di dunia. Atol adalah sebuah pulau koral yang mengelilingi laguna, baik sebagian atau seluruhnya. Atol terbesar lainnya berada di Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.

Luas total dari atol ini 220.000 hektare dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km². Kawasan ini terletak di Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Sejak 2005, Taman Nasional Taka Bonerate diajukan ke UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.

Taman Nasional Takabonerate memiliki 15 pulau. Di kawasan ini, wisatawan bisa menyelam, snorkeling, serta wisata bahari lainnya. Topografi yang unik dan menarik dari tempat ini adalah atol yang terdiri dari gugusan pulau-pulau goosng karang serta rataan terumbu karang yang luas dan tenggelam membentuk pulau dengan jumlah yang banyak.

 

 

3 dari 4 halaman

5. Memiliki Durdle Door Versi Indonesia

Kepulauan Selayar memiliki pantai yang mirip dengan Durdle Door di Inggris bernama Batu Karapu. Pantai dengan pasir putih ini terletak di daerah Dusun Tongke-tongke, Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Pantai Batu Karapu berbentuk tanjung dengan sisi timur dan sisi barat yang indah apabila dilihat dari ketinggian. Pepohonan memenuhi tepi pantai hingga menambah keasrian suasana pantai. Keunikan dari pantai ini adalah tebing berlubang yang menjorok ke laut.

Tempat wisata ini sangat direkomendasikan untuk masuk daftar destinasi karena tempatnya yang Instagramable dengan banyak spot foto. Tetapi, Anda disarankan tidak datang pada Oktober hingga April lantaran angin pantai yang bertiup kencang serta ombak yang bisa mencapai ketinggian 3 meter.

6. Spot Kembaran Labuan Bajo

Pulau Polassi yang merupakan salah satu spot wisata Kepulauan Selayar menawarkan ekosistem yang luar biasa. Lokasinya dapat ditempuh sekitar dua jam dari Pelabuhan Turungan.

Spot ikonik dari tempat ini adalah Bukit Nane yang disebut-sebut menyerupai Bukit Cinta yang terletak di Labuan Bajo, NTT. Bentangan bukit dengan hamparan laut dan pasir putih di beberapa sisi bukit dijamin membuat para pecinta wisata bahari terpukau. (Dinda Rizky Amalia Siregar)

4 dari 4 halaman

Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021