Pengunjung Taman Hiburan di California Dilarang Teriak Saat Naik Roller Coaster

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit wilayah yang telah melonggarkan status darurat Covid-19, salah satunya California, Amerika Serikat. Taman hiburan di salah satu negara bagian AS itu akan kembali dibuka dengan sederet panduan baru untuk memastikan keamanan, baik para pengunjung maupun staf.

Sama seperti di Jepang, pengunjung di taman hiburan dilarang untuk berbicara keras atau bahkan berteriak saat menaiki wahana, termasuk saat naik roller coaster. Padahal, banyak yang sengaja berteriak sat naik roller coaster untuk menghilangkan rasa takut.

Dilansir dari USA Today, Selasa, 23 Maret 2021, aturan baru tersebut direncanakan oleh grup perdagangan California Attraction and Parks Association (CAPA). CAPA merencanakan aturan tersebut berasal dari fakta bahwa aktivitas di taman hiburan ini meningkatkan penyebaran virus.

Aturan ini dijalankan guna mencegah penularan Covid-19 yang terjadi melalui droplet. Pasalnya, hal sederhana seperti mengeluarkan suara, termasuk menjerit, bernyanyi, dan bernapas berat, dapat mengeluarkan lebih banyak tetesan dari mulut dan hidung ke udara.

CAPA memasukkan rencana ini dalam "Responsible Reopening Plan (Rencana Pembukaan Kembali yang Bertanggung Jawab)", yang terkait dalam pedoman terbaik untuk taman hiburan, seperti Disneyland dan Six Flags, agar bisa aman untuk dibuka kembali saat pandemi COVID-19 masih berlangsung.

"Penggunaan penutup wajah dan atau modifikasi pola pemuatan kursi akan diperlukan pada wahana taman hiburan untuk mengurangi efek berteriak. Selain itu, dalam perjalanan, para tamu biasanya menghadap ke satu arah," kata Erin Guerrero, Direktur Eksekutif CAPA.

"Taman hiburan California bersemangat untuk dibuka kembali secara bertanggung jawab di bawah panduan negara bagian yang baru-baru ini dirilis untuk industri taman hiburan," imbuh dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Universal Studio Japan (USJ) akan kembali dibuka pada Juni 2020. Namun, ada peraturan baru ketika USJ kembali dibuka, pengunjung wajib pakai masker dan dilarang berteriak di area atraksi.

2 dari 3 halaman

Hanya 15 Persen

Ilustrasi Disneyland. Sumber foto: unsplash.com/pan xiaozhen.

Taman hiburan di California, termasuk Disneyland, akan dibuka kembali dengan kapasitas terbatas, yakni hanya 15 persen saat berada di level merah yang merupakan tingkat risiko tertinggi kedua Covid-19. Namun, hanya masyarakat California saja yang dapat membeli tiket.

Rekomendasi itu bukanlah hal baru bagi industri taman hiburan. Pada Mei 2020, East and West Japan Theme Park Associations merekomendasikan kebijakan "dilarang berteriak" saat menaiki roller coaster, sementara beberapa taman bermain bahkan menawarkan stiker masker wajah khusus untuk memalsukan teriakan saat berkendara.

Hal itu tentu menjelaskan bahwa dengan berbicara normal saja bisa menyebabkan penyebaran virus di udara dalam lingkungan yang terbuka, khususnya di luar ruangan yang ber-AC seperti kantor, restoran tertentu, atau toko kecil. Maka itu, penggunaan masker tetap diwajibkan di masa pandemi Covid-19. (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman

Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Bepergian?

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
california
Taman Hiburan
Roller Coaster
dilarang berteriak
travel